Rosuulullaah Shollallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Sebaik-baik manusia diantara mu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya, orang yang paling baik bagi keluarganya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya.". Islam manakah yang paling utama? "Rasulullah menjawab, "Siapa yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya." Tanpa tindakan, teori hanyalah sederet tulisan.
Tampilkan postingan dengan label Ketika rencana-rencanaku gagal rencana Allah sedang berlangsung.. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ketika rencana-rencanaku gagal rencana Allah sedang berlangsung.. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 25 Januari 2025

DOA (Bagian 39)

Link : Instagram ku

Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang dapat terbang di angkasa dengan mudah. Tidak ada yang menahannya selain Allah. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang-orang yang beriman.
(Al-Qur'an nul kariim Surah An-Nahl ayat 79).
Link : 


Yaa Allah, bantulah RSU UMMI mewujudkan visi dan misinya. Aamiin.

Sebagaimana janji Rosuul-Mu Yaa Allah. Bila kami menjaga-Mu, Engkau akan jaga kami. Maka berilah kami petunjuk untuk selalu menjaga-Mu yaa Robbana agar naungan-Mu selalu bersama kami. Aamiin.

Tidak hanya ditempat kerja Yaa Allah, dirumah-rumah kami juga. Sebagaimana visi baru rumah sakit UMMI 
"Sekantor, sesurga" lalu aku tambahkan In Syaa Allah juga "Serumah, sesurga" Aamiin.

Aku tidak bisa marah dengan mereka Yaa Allah, aku yang terlihat sebagaimana hari ini tidak luput Engkau perantarakan melalui mereka juga. Aku jadi tau siapa diriku (Kenal diri) Engkau perantarakan melalui mereka. 

Selama ini aku sering berbeda dari orang lain, dianggap nyeleneh, aneh. Pilihanku, cara pandangku, sikapku, fisiku, selalu berbeda dari orang kebanyakan dan itu membuat mereka kesal. 

Aku tidak suka cerita, aku tidak suka 
bicara sedang mereka selalu curhat kepadaku. Mereka ingin tau tentang aku, tapi aku dipancing-pancing tetap juga tidak bicara. Karena aku tidak tau mau bicara apa, sampe-sampe mereka ngajarin cara ngobrol. 

Apa yang mau aku ceritakan, mau cerita keluarga seperti mereka aku hidup sendiri merantau, mau cerita pasangan seperti mereka aku tidak pacaran dan belum punya pasangan. Apalagi mau cerita tentang anak. Jadi aku tidak tau mau cerita apa. Jadi aku jadi pendengar, pengamat. Cuma satu hal kesibukan di waktu luangku yaitu ngaji, tapi mereka tidak tanya tentang itu. Bagaimana aku mau cerita.

Adapun mereka tanya, "Rin belum tamat-tamat jugo au ngaji? Perasaanlah lahlamo.".

Dag pake tamat ngaji tu cik, sepanjang hayat., "Jawabku".

Dan ketika aku di timpa masalah, bila mereka pancing-pancing tanya, jawabanku "Besok-besok aja cerita ya kk, aku belum siap sekarang.". Begitu terus sampe akhir. Aku tidak bisa cerita masalah pribadiku kepada sembarang orang, bukan karena orang itu tidak bisa dipercaya. Memang aku tidak bisa cerita pada sembarang orang, mulutku terkunci. Dan itu buat mereka kesal, mereka menganggap aku tidak percaya pada mereka.

Fisiku tidak kuat dingin, jadi ketika ruangan perawat dipasang AC. Aku satu-satunya yang tidak setuju. Seluruh ruang kamar operasi sudah berAC semua, tinggal ini satu-satunya yang sudah bertahun-tahun belum dipasang AC. Tapi ntah kenapa tiba-tiba dipasang AC.

"Jadi aku diam dimano? Cssd la terpisah dagdo tempat menghangatkan diri. Cuma ruangan ini satu-satunya penetral.". Tanyaku.

Apa jawab mereka, "Ado rin, diam dikamar mandi, disitu dagdo AC.".

Jadi otakku yang pintar ini bekerja, aku tarok suhunya di suhu ruangan 30 derajat, aku pindahkan remot AC nya keruangan lain, biar mereka usaha cari remot dulu untuk ubah suhu AC. 

"Ahh sudah remotnya hilang, ini pasti rina mindahkan remotnyo ni. Cuma rina yang dag suka dingin di OK ni.". Ucap mereka tiap cari remot AC.

Aku besarin suhu AC tidak boleh, solusinya aku pake baju OK berlapis-lapis jangan ngeluh. Ini tidak boleh semua, ini dikenyik semua. Jadi aku buat dosa, aku sumputkan remot AC nya.

Tidak hanya itu, para wanita di ok mereka ini penakut tidak berani tidur di diruangan Ok sendiri. Sedang aku tidak suka dingin, jadi aku mau tidur diruangan terpisah saja. Tapi mereka ini tidak mau, takud tidur sendiri. Jadi buat perjanjian, klo mau tidur satu ruangan AC nya jangan di hidup, Tv nya jangan di nyala karena aku tidak bisa tidur klo ada suara, lampunya di mati semua karena aku tidak nyenyak bila ada cahaya. 
"Iya", jawab mereka. 

Tapi ketika aku sudah tidur terlelap, aku terbangun karena kedinginan. Ku lihat suhu 18 derajat.
Begitu mereka menyadari aku tidak lagi seruangan dengan mereka dan tidur di ruangan lain, mereka marah. Mereka takud sendiri, kenapa di tinggal, tanya mereka.

Mereka yang laki-laki juga pernah bilang "Au ngapo dagndag kami antar balik rin? Kan idag satu motor, idag goncengan, motor masing-masing? Dag pecayo nian ke kami. Emang kami pernah ngapo-ngapoi au la bertahun-tahun dinas bersamo ni? 

Jawabku, " Kalian tu la nikah galo, klak istri kalian marah.". 

"Tapikan nyo dagtau".

Aku diam saja, dalam hatiku "Tapi Allah maha tau xxx".

Karena aku pernah dengar cerita salah-satu tim OK, ada yang istrinya bilang "Daripada jemput istri orang Yah, lebih baik jemput Eki". 

Jemput istri orang saja istrinya keberatan apalagi aku masih single.

Tapi mereka menyangka aku yang tidak percaya pada mereka.

Mereka selalu bilang "Kemano duit au rin? Awak masih gadis, gaji besak, anak belum ado.". 
Tiap kali mereka lihat apa yang aku pakai sudah tidak upgrade lagi. Baik itu HP, pakaian, dll atau mereka mau pinjam uang tp aku tidak ada uang untuk pinjamkan.

Langsung aku jawab, "Ado aku anak, anak kucing,".

Cuma jujuk (Nama kucingku), "jawab mereka". 
Ku jawab, "Se RT (maksudnya kucing Se RT)".

BPKB motorku pun ada yang mau pinjam untuk di gadaikan pinjam bank. Tapi aku tidak mau kasih.

Mereka selalu memperdagangkan aku dengan laki-laki yang datang ke OK di depan mataku, "Au nak anak gadis dag? Kami ado anak gadis. Sempurna, au tinggal bawa kolor, rumah la disiapinyo, isi rumah lengkap, cantik, sholihah, mandiri. Kurang apo lagi? Dagdokan?.

Dan mereka selalu mengolok-olok aku, "Enak nian jadi laki au klak rin, tinggal bawa kolor, la au siapi galo."

Aku sudah penak aku jawab. 
"Ito rezeki laki aku dapek aku, mak aku bae idag pusing.".

Seolah-olah jodohku hanya mau numpang hidup denganku, bilapun rezeki ku lebih baik darinya. Itu berarti rezeki jodohku juga melalui perantara aku.

Tiap kali aku bilang, "Marah aku kelak!"
Agar mereka berhenti mengolok-ngolok aku.

Marahlah. "Jawab mereka. 

Marah nian aku kelak, "tambahku". 

Marahlah, kami nak nengok au marah, ckmn au marah?
Dagdo orang marah pamit. 
Marah yo marah.
Mereka selalu menuntut aku untuk selalu membantu mereka, apa-apa dengan dalih aku masih gadis aku belum ada tanggungjawab. Tapi ketika giliran ku minta bantuan untuk toleransi keadaanku. Mereka tidak ada yang mau ngerti. Pernah mereka berfikir ketika bohongi aku pergi subuh-subuh? Bahwa aku hidup sendiri disini merantau?. Bila terjadi apa-apa padaku apa mereka akan bantu? 
Tidak, mereka yang hanya tau hanya kerja. Ambisi mereka tercapai, selesai.

Contoh: Aku sakit kemarin siapa yang repot? Orang tuaku. 
Bukan KELUARGA RUMAH SAKIT UMMI. BUKAN. 
TAPI KELUARGA KU.
Aku halusinasi, aku delusi. Siapa yang merawatku? ORANG TUAKU.

APA ADA SATUPUN DARI KELUARGA RUMAH SAKIT UMMI YANG MENJENGUKKU?
TIDAK ADA. 
HANYA SATU. UNI VELA.

1 tahun, 2 Bulan aku sakit. Aku tidak bisa tidur selama sebulan full (Sadar terus) hanya untuk bisa lepas dari obat. Hingga aku tidak mau lagi di pelayanan jadi perawat karena ini, karena aku tidak bisa lagi dinas malam (Kurang tidur).

Apa ada yang minta maaf padaku atas ini? Tidak ada. Ini diwajarkan, apalagi dengan dalih aku punya adik yang menderita gangguan mental juga. Jadi dianggap ini adalah riwayat keluarga.

Aku anak perempuan satu-satunya dirumah. Orang tuaku sangat mencintaiku. Tapi kalian buat aku sampe seperti ini. Dengan dalih, berkerja dituntut harus mampu berada dibawah tekanan, sudah resikonya. Karena penilaian bagi orang-orang disekitar ku, aku buruk, hingga aku layak diperlakukan hingga seperti ini? Aku dimutasi 4 kali dalam 10 bulan. 

Dengan dalih klo ndag jadi pemimpin itulah resikonya. Kapan aku mau jabatan di RSU UMMI? Aku hanya mau hidup tenang tanpa di ganggu, difitnah dan mendapatkan perlakuan yang adil tidak dizalimi. Hingga akhirnya aku ingin menjadi pemimpin karena aku ingin mengubah sistem itu, karena ku lihat para pemimpin hanya apatis. 

Namun Allah kasih aku yang jauh lebih baik rencana B. Inilah rencana B itu, bukan dari atas kebawah. Tapi dari bawah ke atas.

Link : Rencana B

Alhamdulillah, Allah kasih aku hak untuk menyampaikan semuanya.

"Allah tidak menyukai perkataan buruk (yang diucapkan) secara terus terang, kecuali oleh orang yang dizalimi. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."(QS. An-Nisa' : 148).

Tafsir
Pada ayat sebelumnya Allah menerangkan orang-orang munafik dan keburukan sifat mereka. Uraian itu dapat menimbulkan kebencian dan mengundang caci maki dari kalangan kaum muslim. Maka ayat ini memberikan tuntunan kepada kaum muslim terkait dengan kata-kata yang buruk. Allah tidak menyukai perkataan buruk yang diucapkan secara terus terang, kecuali diucapkan secara terpaksa oleh orang yang dizalimi; dalam keadaan itu dibenarkan baginya mengucapkannya dalam batas batas tertentu. Dan Allah Maha Mendengar, ucapan yang baik maupun yang buruk, yang diucapkan secara rahasia maupun terang-terangan, lagi Maha Mengetahui, segala sesuatu yang diperbuat hamba-Nya.

Allah tidak menyukai hamba-Nya yang melontarkan kata-kata buruk kepada siapa pun. Kata buruk dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara anggota masyarakat dan jika berlarut-larut dapat menjurus kepada pengingkaran hak dan pertumpahan darah, dan dapat pula mempengaruhi orang yang mendengarnya untuk meniru perbuatan itu, terutama bila perbuatan itu dilakukan oleh pemimpin. Allah tidak menyukai sesuatu, berarti Allah tidak meridainya dan tidak memberinya pahala.

Dalam hal ini dikecualikan orang yang dianiaya. Jika seseorang dianiaya, dia diperbolehkan mengadukan orang yang menganiayanya kepada hakim atau kepada orang lain yang dapat memberi pertolongan dalam menghilangkan kezaliman. Jika seseorang dianiaya lalu ia menyampaikan pengaduan, tentu saja pengaduan itu dengan menyebutkan keburukan-keburukan orang yang menganiayanya. Maka dalam hal ini ada dua kemungkinan. Pertama, orang yang teraniaya melontarkan ucapan-ucapan buruk terhadap seseorang yang menganiayanya. Hal ini dapat menimbulkan permusuhan dan kebencian antara kedua belah pihak. Kedua, bila orang yang dianiaya itu mendiamkan saja, maka kezaliman akan tambah memuncak dan keadilan akan lenyap. Karena itu Allah mengizinkan dalam ayat ini bagi orang yang teraniaya melontarkan ucapan dan tuduhan tentang keburukan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orang yang menganiaya walaupun akan mengakibatkan kebencian, karena membiarkan penganiayaan adalah lebih buruk akibatnya, sesuai dengan kaidah:

"Melakukan yang lebih ringan mudaratnya di antara dua kemudaratan."

Orang yang dianiaya wajib menyampaikan pengaduannya kepada hakim atau lainnya. Seseorang yang zalim jika tidak diambil tindakan yang tegas terhadapnya, kezalimannya akan bertambah luas. Tetapi jika tidak ada maksud untuk menghilangkan kezaliman, seseorang dilarang keras melontarkan ucapan-ucapan yang buruk. Dalam ayat ini diperingatkan bahwa Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui setiap ucapan yang dikeluarkan oleh orang yang zalim dan orang yang dianiaya, terutama jika mereka melampaui batas sampai melontarkan pengaduan yang dusta atau bersifat menghasut dan mengadu domba.
_______________________________________
Jika kamu menyatakan sesuatu kebajikan, menyembunyikannya atau memaafkan suatu kesalahan (orang lain), maka sungguh, Allah Maha Pemaaf, Mahakuasa.
(QS. An-Nisa' : 149).

Tafsir
Jika kamu menyatakan suatu kebajikan sehingga diketahui orang lain, atau menyembunyikannya sehingga tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah, atau memaafkan sesuatu kesalahan orang lain padahal engkau mampu membalasnya, maka sungguh Allah akan memaafkan kesalahan kamu, sebab Dia Maha Pemaaf, Mahakuasa.

Dalam ayat ini dijelaskan bahwa menyatakan suatu perbuatan baik dengan membeberkannya memang baik, seandainya orang yang melakukan perbuatan itu dapat menjaga diri dari sifat ria serta hatinya penuh dengan keikhlasan dan keimanan, sehingga menjadi teladan bagi orang lain. Sedangkan mengerjakan kebaikan secara tersembunyi akan lebih memelihara kehormatan fakir miskin. Pemberian maaf yang dilakukan seseorang kepada orang-orang yang telah berbuat salah terhadapnya termasuk perbuatan yang akan mendapat balasan dan pahala dari Allah, sebab Allah Maha Pemaaf lagi Mahakuasa.

Aku suka baca buku, karena aku tidak tau mau ngapain. Aku mau ikut mereka ngobrol aku tidak tau mau cerita apa, dan sekali-kalinya aku nimbrung aku ceplas-ceplos, mereka jadi tersinggung. Jadi aku cari kesibukan sendiri, aku bawa buku ku ke kamar operasi agar aku ada kegiatan ketika istirahat. Ternyata mereka juga tidak suka. Dibilangnya aku tidak mau bergaul, aku ekslusif.

Yang mana aku ekslusif? 
Aku berteman dengan teman-temanku di luar teman sekerjaku? Aku berkumpul dengan teman ngajiku?
Aku sudah mengajak mereka ngaji bersamaku, mereka tidak ada yang mau. Bila ada kajian berbayarpun aku pernah belikan mereka tiketnya, tapi mereka malah tidak datang.

Mereka suka bohongin aku jadwal operasi, operasi jam 13.00 dibilangnya jam 12.30 ya rin. Ketika aku datang dengan dalih, aku sering datang tepat pada waktunya, jadi biar bs datang sebelum waktunya mereka membohongiku. "Maaf ya rin ya, klo aku kasih taunya dikurangi 30 menit ".

Sampai akhirnya mereka keterlaluan membohongi ku disubuh hari aku tidak bisa lagi toleransi. Operasi pukul 06.00 WIB dibilangnya pukul 05.30 WIB. Dan ketika aku datang, dia baru bangun dari tidur. Kamar operasi masih gelap, lampu belum di hidupkan, pasien belum datang. Hari itu juga aku mengajukan permohonan pindah keruangan lain. Tapi dari pihak manajemen aku ditakut-takuti. Klak nangis lagi? Yakin nak pindah. Fikir-fikir dulu. Cubo cari solusinya. Dan mereka yang sudah buat aku seperti itu juga bilang, "Dagusalah pindah ke ruangan lain rin, enaklah disini (OK)". Sudah mereka buat aku seperti itu, mereka tidak suruh aku pindah.

Akhirnya aku menemukan solusi: 
Aku akan meninggalkan rumahku, dan hidup ngekost di dekat rumah sakit. Agar aku tidak takud lagi bila ada panggilan operasi subuh hari.

Belum sempat aku cari kontrakan di dekat rumah sakit, karena saat itu aku mendapatkan bantuan dari Wina pegawai Cleaning servis yang kontrakannya dekat rumah sakit. Beliau menawariku untuk istirahat ditempatnya saja bila pulang kemalaman atau besoknya ada operasi subuh sementara sampai dapat tempat tinggal yang di inginkan. 

Tapi sepertinya Allah tidak meridhoi.

Sampe akhirnya, 2 bulan setelah itu terjadi kejadian yang benar-benar tidak bisa aku toleransi lagi. Padahal aku bukan perawat mata, tapi aku disalahkan atas kelalaian mereka. Mereka yang datang terlambat, mereka yang asistan matanya tidak bisa datang dan minta digantikan dengan yang tidak berpengalaman, lalu terjadi kelalaian, aku yang di kambing hitamkan, aku yang di tunjuk-tunjuk di hadapan orang banyak dihadapan para pemimpin. Dan para pemimpin hanya diam.

Tanpa basa-basi, pihak manajemen tergelincir dalam bicara. Langsung aku jawab :

➡️Yaudah Rina jugo percaya klo Allah maha melihat. Rina dagapo-apo di pindah.

Mereka selalu melaporkan aku, bahwa aku suka datang tepat pada waktunya agar dalih perlakuan buruk mereka padaku bisa di maklumi oleh pihak manajemen dengan membohongiku jam mulai Operasi agar aku bisa datang sebelum waktunya. Padahal mereka yang mencontohkan hal itu, mereka keras kepada orang lain dan longgar kepada diri sendiri. Mereka boleh melakukan hal itu, orang lain tidak. Dan melaporkan tentang aku berbagai hal.

Dan setiap kali SDM menegurku, aku bilang: 
"Rina tidak menyalahkan uni, penglihatan uni terbatas, dagpapo, klak rina perbaiki.".

Dan ketika pihak SDM bertanya padaku, mancing-mancing aku, bagaimana teman-teman ku:
Yang paling baik di OK siapo rin?, "Tanya mereka".
Yang paling baik? Dalam hal apo kk? "Jawabku". 
Apo ajo, bisa dalam pekerjaan. 
Oohh, lalu aku sebutkan para senior. 

Lalu mereka tanya lagi,
Klo yang paling buruk siapo rin?
Dagdo yang buruk kk, "jawabku". 
Semuanya baik, tapi yang paling baik itu. 

Lalu mereka bilang, maso dagdo yang buruk, cubo fikir lagi. 
Dagdo yang buruk kk, semuanya baik. Tapi yang paling baik itu.

Semua terjadi atas izin Allah, petik saja hikmahnya.

Aku ini miror, cermin. 
Memantulkan apa yang ada di sekitar ku. Peniru ulung. Aku punya naluri mencontoh semua yang menarik perhatianku, penasaran ku tinggi, aku ingin tau dan mencoba apa yang di lakukan orang lain dan apa yang aku baca. Ini memang salah satu khas superempath. Beruntungnya Allah beri aku hidayah fitrahku tertarik pada agama jadi aku mengamalkan apa yang diajarkan oleh Rasulullah, perisai ku. Dengan begitu semoga apa yang aku miliki tidak membahayakan orang lain dan yang paling utama tidak membahayakan diriku sendiri. Karena apa yang aku punya ini pun pedang bermata dua, inipun ujian dari Allah untuk mengujiku apakah aku akan bersyukur ataukah malah kufur.

Astaghfirullahaladzim,
Naudzubillahi mindzalik.

Izinkan aku untuk menuliskan kisah ini, sebagai pengingat untuk diriku di masadepan. 

Bahwa aku ingin menjadi hamba Allah yang bersyukur. Aamiin, semoga Allah meridhoi. 

Sebagaimana nama penaku, Dandelionateki. Sekarang aku baru menyadari mengapa nama pena ku qodarullah terdapat kata dandelion.
Tumbuhan randa tapak, dia rumput (Ilalang) tapi berbunga. Bila ingin menyebut dia rumput (mengganggu), dia memang rumput. Bila ingin menyebut dia bunga (baik), dia memang berbunga. Tergantung sudut pandang orang yang memandang. 

SI LEBAH ATAU LALAT.


Meskipun begitu, Allah langsung kasih obatnya. Sebagaimana layar depan pada blog ini, dibalik gambar dandelion dan rumput teki tersembunyi mawar merah.
Tersirat makna, tampilan depan memang terlihat seperti rumput, tapi sesungguhnya dia mawar merah.

Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah dan Rosul-Nya.
Sungguh Allah penulis Skenario hidup terbaik. Trimakasih Allah.

Bantu doakan aku dan keluargaku, semoga Allah melembutkan hatiku dan keluarga ku, agar ridho pada ketetapan Allah untuk-ku.
Aamiin.

Saya selaku penulis, Rina Febriyani memberi maaf atas semua yang terjadi kepada sesama karena Allah dan mohon kiranya kalian semua memaafkan dan meridhoi juga perlakuan saya. Dan kepada Allah hamba memohon ampun. Semoga Allah selalu meridhoi dan melindungi kita semua dalam naungan dan kasih sayangnya. Aamiin. Allahumma Aamiin.

Segala pujian hanya untuk Allah. Allah maha besar. Allah maha baik. Aku cinta Allah.
Al-Qur'an nul kariim Surah Ibrahim ayat 41.
Perkenankan doaku ya Rabb 🤲. Aamiin. Allahumma Aamiin.

Dan janganlah kamu cenderung kepada orang yang zhalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu tidak akan diberi pertolongan. (QS. Hud : 113).

Link : 

Tafsir
Dan selain itu, janganlah kamu menjadi lemah semangat, sehingga cenderung tunduk atau loyal kepada orang yang zalim yang tingkah laku mereka melampaui batas, merampas hak orang lain, atau menghalalkan segala macam cara yang dilarang oleh agama. Jika kamu loyal atau mengikuti tingkah laku orang-orang zalim tersebut, maka perbuatan itu akan menyebabkan kamu ditimpa api neraka bersama dengan mereka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehingga kamu tidak akan diberi pertolongan untuk menghindar dari azab itu. Tidak ada yang kuasa mendatangkan manfaat selain Allah, dan tidak ada yang bisa menolak kemudaratan selain Allah.
Pada ayat ini, Allah swt menandaskan bahwa orang-orang yang beriman kepada Nabi Muhammad dan menganut agamanya, supaya jangan sekali-kali cenderung kepada orang-orang zalim, yaitu musuh-musuh kaum Muslimin yang selalu menyakitinya dan orang-orang musyrik yang selalu berusaha mengembalikannya kepada kemusyrikan. Jangan sekali-kali minta bantuan dan pertolongan dari mereka, seakan-akan mereka telah dijadikan pemimpinnya, karena bila hal itu sudah sampai kepada derajat yang demikian, maka termasuklah orang-orang mukmin itu seperti mereka juga yang tidak akan mendapat petunjuk. Firman Allah:

Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. (al-Maidah/5: 51)

Satu-satunya yang dapat dijadikan pemimpin serta diminta bantuan dan pertolongannya hanya Allah. Barang siapa yang berbuat selain dari itu, maka ia termasuk orang yang zalim yang tak mempunyai penolong, sebagaimana firman Allah:

Dan tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu. (al-Maidah/5: 72).
______________________________________

YANG LUCUNYA AKU DIBILANGNYA MEMILIKI JIN QODAM, KARENA BANYAK DARI MEREKA YANG TERKENA MASALAH SETELAH MEMPERLAKUKAN AKU SEPERTI ITU. 

PADAHAL ITU ULAH PERBUATAN MEREKA SENDIRI.

AKU ULANGI. 
ULAH PERBUATAN MEREKA SENDIRI.

Mana aku tidak depresi.
LAGI-LAGI AKU YANG SALAH DAN INI YANG TERPARAH, AKU DI ANGGAP JADI SUMBER MASALAH ORANG LAIN. MANA AKU TIDAK DEPRESI.

COBA SEKALI- KALI HISAB DIRI SENDIRI. JANGAN CUMA TAU KESALAHAN ORANG LAIN.

Nanggung sekali aku, habis nama baikku dibuat mereka. Belum lagi aku dibilang belajar agama menyimpang. Benar-benar tidak ada lagi yang baik tersisa dari aku. Dibilang aku mencari tuhan belajar filsafat/tasawuf tapi belum kuat makanya jadi depresi. Di bilang karena belum bertemu jodoh makanya jadi depresi. Di bilang aku yang membenci aku yang mau bunuh diri.

Habis nama baikku dibuat mereka.
Astaghfirullah Yaa Allah, ampunilah aku.

Aku ada fikiran ingin mati ketika aku sakit setelah aku minum obat, fikiran itu muncul sendiri bahkan aku tidak bisa melihat benda tajam. Saat aku sakit aku bilang kepada kedua orang tuaku, untuk menyimpan semua benda tajam yang ada dirumah.  

Karena waktu sebelum aku sakit, aku biasa-biasa saja ketika melihat senjata tajam, tapi ketika aku sakit dan minum obat. Otakku menerjemahkan sendiri tanpa aku suruh berfikir ketika melihat benda tajam. 
Ketika aku mau membantu ibuku memasak agar aku ada kegiatan ketika sakit. Ketika ku lihat pisau, hati kecilku bilang 
"Pisau ini tajam sekali.".

Selain itu aku juga ada bilang kepada ibuku, ketika aku sakit setelah minum pil.
"Mak, ngapo aku merasa mati ajo enak."

Ngapo rina ngomong cakitu, apo yang kurang dari hidup Rina, "Tanya ibuku".

"Dagdo, tibo-tibo ajo terfikir cakitu, mungkin karena Rina sakit ni dan dagdo kerjoan yang biasonyo sibuk kerjo, jadinya merasa putus asa?", "Tanyaku balik".

Sabar ajo, segalo penyakit Insyaa Allah ado obatnyo, asal mau usaha, sabar dan tidak mudah putus asa, "jawab ibuku".

Sejak saat itu aku tidak mau lagi lihat benda tajam hingga aku lepas obat. 

Setelah aku lepas obat aku tidak ada lagi fikiran-fikiran seperti itu. Setelah aku cari tau obat-obat yang aku minum ternyata efek sampingnya memang ada yang bisa menyebabkan munculnya hal seperti itu.
Link : Aprazolam
________________________________________
Aku curiga, mereka mengatakan aku memiliki jin qodam hanya karena aku memiliki tahi lalat di wajah sebelah kanan berbentuk segitiga. 

Dahulu aku tidak mengerti apa maksud pertanyaan mereka, Rin tahi lalat di wajah au berbentuk segitiga. "Ucap mereka".

Lalu ku lihat di cermin, lalu aku bilang, "Darimana bentuknya segitiga, Segitiga itu titik tiga ucapku."

Iya segitiga yang au segitiga didalam segitiga. Cubo au tarik garis lurus dari masing-masing tahilalat. Setelah aku gariskan dengan telunjukku baru aku paham maksudnya. 

Lalu aku bilang, "Aku masih ado tanda lahir lain segitiga juga. Diperut dan dileher.".

Saat itu aku tidak mengerti mengapa mereka tanya itu, lalu mereka mau lihat yang di perut, karena aku malu aku tidak mau kasih lihat. 

Mereka juga pernah tanya, Rin au ado keturunan prabu Siliwangi? 
Siapa itu? "Tanyaku".
Orang sunda, "jawab mereka". 
Aku orang rejang (Kepahiang) dan SumSel (Rupit), keturunan mak dan bapak aku lah aku. 

Aku tidak tau klo maksud pertanyaan mereka ini ada hubungannya dengan tahi lalat segitiga.

Sekarang (02/03/2024) aku cari di YouTube. Tanda lahir tahi lalat segitiga artinya apa? Munculah kisah orang sunda (Prabu Siliwangi) dan bila mesir segitiga (piramida).

Aku baru paham hari ini, setelah bertahun-tahun lamanya apa maksud mereka menanyakan padaku aku keturunan siapa. Saat itu aku tidak tau apa maksud mereka.

Bawa aku pulang kejalan-Mu yang lurus Yaa Robbana, yang maha besar dan maha berkuasa, di jalan orang-orang yang Engkau beri petunjuk dan kenikmatan bukan jalan mereka yang Engkau sesati dan murkai. Aamiin, Allahumma Aamiin Yaa mujib.

Link : Fatamorgana
_________________________________________
Rasulullah mengajarkan doa memohon kenikmatan memandang wajah Allah

اللهم بعلمك الغيب وقدرتك على الخلق أحيني ما علمت الحياة خيرا لي وتوفني إذا علمت الوفاة خيرا لي اللهم وأسألك خشيتك يعني في الغيب والشهادة وأسألك كلمة الحكم في الرضى والغضب وأسألك القصد في الفقر والغنى وأسألك نعيما لا يبيد وأسألك قرة عين لا تنقطع وأسألك الرضى بعد القضاء وأسألك برد العيش بعد الموت وأسألك لذة النظر إلى وجهك والشوق إلى لقائك في غير ضراء مضرة ولا فتنة مضلة اللهم زينا بزينة الإيمان واجعلنا هداة مهتدين

“Ya Allah, dengan pengetahuan-Mu terhadap yang ghaib dan kekuasaan-Mu atas semua makhluk, hidupkanlah aku selama Engkau tahu kehidupan itu lebih baik bagi ku, dan matikanlah aku jika Engkau tahu kematian itu lebih baik bagiku. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon rasa takut kepada-Mu di saat sendiri maupun dalam keadaan terang-terangan, aku memohon perkataan yang benar dalam keadaan baik maupun marah, aku memohon kesederhanaan, baik dalam keadaan fakir maupun kaya, aku memohon kenikmatan yang tak akan habis dan aku memohon penyejuk hati yang tak pernah berakhir. Aku memohon keridhoan atas ketetapan-Mu, aku memohon ketentraman setelah kematian dan aku memohon kenikmatan memandang wajah-Mu, dan kerinduan bertemu dengan-Mu, bukan dalam kesusahan yang mebinasakan dan cobaan yang menyesatkan. Ya Allah, hiasilah kami dengan hiasan iman dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang memberi dan diberi petunjuk.” (HR. An-Nasai, Ahmad dan lainnya).
__________________________________________
Hari ke-7 Ramadan 1444H

{ ۞وَعِندَهُۥ مَفَاتِحُ ٱلۡغَيۡبِ لَا يَعۡلَمُهَآ إِلَّا هُوَۚ وَيَعۡلَمُ مَا فِي ٱلۡبَرِّ وَٱلۡبَحۡرِۚ وَمَا تَسۡقُطُ مِن وَرَقَةٍ إِلَّا يَعۡلَمُهَا وَلَا حَبَّةٖ فِي ظُلُمَٰتِ ٱلۡأَرۡضِ وَلَا رَطۡبٖ وَلَا يَابِسٍ إِلَّا فِي كِتَٰبٖ مُّبِينٖ }
[Surah Al-Anʿām: 59]

Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya, tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam kitab yang nyata (Lauḥ Mahfūẓ).
__________________________________________
Hadits Arbain yang ke 19 : Menjaga hak Allah dan memahami takdir.
Maktuub : Tertulis



Dan segala nikmat yang ada padamu (datangnya) dari Allah, kemudian apabila kamu ditimpa kesengsaraan, maka kepada-Nyalah kamu meminta pertolongan.
(Al-Qur'an nul kariim Surah An-Nahl ayat 53).

Siapa menjagamu? Allah.
________________________________________

Hari ini aku dengar ceramah ini. Ceramah ini mengingatkanku pada pesan psikologku ketika terakhir konsul. 

Mbak bolehkah kita bersikap sama dengan orang yang tidak sopan dengan kita? Agar mereka tau klo diperlakukan seperti itu, tidak enak. 

Tujuannya untuk apa? "Jawab psikologku".

Biar dia tau klo di buat seperti itu tidak enak dan mudah-mudahan dengan dia tau tidak enak, dia jadi mengubah sikapnya. 

Emang jamin dia akan berubah? Dengan Rina melakukan hal yang sama? 

Aku langsung diam sejenak, lalu menjawab dengan linangan air mata. 

"Tidak mbak, Rina tidak bisa mengubah orang. Yang bisa mengubah orang lain. Hanyalah Allah.".
Dalam hatiku, Rina hanya bisa doa. 

Lalu aku melanjutkan, berarti nggak usah di balas ya mbak? Nggak usah berlaku sama seperti mereka Yaa Mbak? Tetap jadi diri sendiri kan mbak?

Iya. "Jawab psikologku"."

😢

Aku bila ingat ini, aku suka sedih. Sungguh sabarlah Rosuul dalam berdakwah. Karena bahkan kepada saudara sendiripun yaitu pamannya, dia tidak memiliki hak untuk memberi hidayah. Karena hidayah adalah hak prerogatif Allah. 

Yaa Rosuul, mana aku tak menjadikan Engkau suri tauladan. Karena bila tidak mengikuti apa yang Engkau ajarkan. Sungguhlah, aku tidak tau bagaimana aku.

Allahumma Sholli'ala Syaiidina Muhammad Wa'alaa alihi syaidina Muhammad. ♥️

Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
(QS. Al-Qasas ayat 56).

Menulis jurnal menyambut Romadhan hari ke 1.
18/01/2024
#14harimenulisjurnal 
#14hmjramadhan

PR-ku :
-Ikhlas
-Sabar
-Doa
-berprasangka baik
Bismillaah,,,
_________________________________________
"Tidak mbak, Rina tidak bisa mengubah orang. Yang bisa mengubah orang lain. Hanyalah Allah.".
Dalam hatiku, Rina hanya bisa doa. 


Dalam hatiku, Rina hanya bisa doa. 

Apa jadinya kalau di balik kebencian kita, ada rasa tinggi hati bersebab merasa diri lebih baik dari orang yang sedang kita benci?

Rugi dari rasa benci, lelahnya memaki juga bahaya tinggi hati, sekaligus kita peroleh.

Astaghfirullah Naudzubillahi mindzalik.

Rin kamu bisa saja mengetahui dosa orang lain, tapi tidak dengan taubatnya. Jadi berhentilah merasa lebih baik dari orang lain. Pengingat diri.

Doaku setiap kali sesudah sholat bila dirumah 😅, aku baca catatan biar tidak ada yang terlewat saking udah lamanya sampe lecek. Catatan ini di tulis jauh sebelum aku jatuh sakit:  
Tambahan: Yang panjang umurnya dan banyak amal ibadahnya, Yaa Allah jadikan aku sebaik-baik manusia yang mana yang paling baik bagi kelurganya dan jadikan aku sebaik-baik islam yang mana muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Aamiin.
Link : 


Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.

Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.

ISTIRAHAT (Bagian 38)

Dan milik Allah-lah apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi, dan hanya kepada Allah segala urusan dikembalikan.
(QS. Ali 'Imran ayat 109).


Istirahat: 
Klo istilah pendaki itu gantung Carrier, maka klo penulis??

Simpan pena, tapi ini nggak pake pena. 😅
Yaudah. Skip dulu blog, kembali kedunia nyata.

Penulis mau menjalankan konseling rutin ke psikolog, ini amanah yang belum dijalankan hingga hari ini. 
Klo dari Rumah Sakit disarankan untuk konseling DBT,
Klo dari RSJKO disarankan CBT, CBT ku sudah tuntas, pilih dengan menulis naratif di Blog.
Sekarang tinggal amanah dari Rumah Sakit yaitu DBT.

Tapi psikolog bilang, harus test tahap awal dulu, 
Untuk jenis Psikoterapinya disesuaikan dg hasil pemeriksaan sebelumnya. Nggak bisa langsung DBT. 😅

Yo wes lah aku ikut saja.
Dari 8 April 2023 aku rencana mau konseling, tapi kesibukan dunia nyata buat aku skip yang ini padahal ini juga penting. Ternyata Allah suruh aku Menulis dahulu (CBT) baru DBT.
Seperti di awal bahwa cita-citaku itu bidan bukan perawat. Tapi Qodarullah Allah Luluskan aku di keperawatan biar aku bisa mampir di kamar Operasi Rumah Sakit, karena bila di Keperawatan selain kamar operasi aku tidak cocok. Empathy ku terlalu tinggi, sensoryku terlalu peka, bila dalam psikologi kreteria itu ada pada HSP (Highly sensitif person).
 
Mengapa di Kamar Operasi cocok? 
Karena disana aku tidak melihat penderitaan, ada obat bius yang menghilangkan penderitaan setiap orang yang masuk. Gaji di disana lumayan besar jadi teman-temanku hidupnya sejaterah secara ekonomi. 4 Tahun hati ku mati. 
Begitu aku keluar dari kamar operasi, melihat berbagai penderitaan orang lain hatiku hidup kembali.

Waktu ditempatkan di ruangan rawat inap, aku selalu ingat mati di buatnya. Mana aku tak seperti itu hampir tiap minggu ada yang meninggal, aku jadi ingat mati terus, belum lagi lihat keluarga mereka nangis-nangis aku jadi ingat keluarga ku. Akibatnya aku takud buat dosa. Hidupku jadinya serius sekali.


Ketika di poliklinik, 4 tahun lebih aku kerja di Rumah Sakit, aku baru tahu ternyata di poliklinik klo siang hari seramai itu. Lebih ramai dari pasar. Belum lagi suara sound sytem pemanggilan pasien. 2 minggu pertama aku berkeringat dingin, mual berada ditengah-tengah manusia sebanyak itu, ketika aku mengalami hal itu aku mengurung diri dikamar mandi atau aku ambil alat steril ke CSSD biar bisa keluar dari keramaian. Lama-lama aku terbiasa dan tidak ada keluhan lagi. Tapi ternyata badanku jadi kurus, aku kurang nafsu makan dan aku makin sensitive.

Berbanding lurus dengan IQ semakin tinggi tingkat sensitivitas seorang semakin tinggi IQnya. Ini aku dapatkan dari google aku tidak tau pasti ke validannya dari teori ini. 

Orang-orang HSP bila tidak mampu membawa diri akan rentan jadi sasaran tekanan orang lain, karena dia orangnya nggak enakan. Emphaty yang tinggi sering disalah gunakan orang lain, untuk di manfaatkan kepentingan pribadi.

Orang-orang HSP didunia berdasarkan teori ada kurang lebih 15%, mungkin ini bagi orang lain suatu kelemahan, tapi ketahuilah bila bisa membawa diri dan kenal diri, ini adalah suatu kelebihan.

Orang-Orang HSP fungsi otaknya berbeda dengan manusia lain, akibatnya bila tidak bisa membawa diri dan kenal diri akan mengalami seperti yang aku alami, rentan terkena depresi. Ini secara teorinya memang ada. Mungkin inilah fungsi Allah meluluskan aku di keperawatan, memang tidak bisa aku gunakan untuk merawat orang lain, tapi aku di tugaskan untuk merawat diriku sendiri. Karena aku berharga.

Trimakasih Allah. 

Kalimat pavoritku : 
FIHI KHOIR, IN SYAA ALLAH.


Tidak hanya HSP tapi aku juga Super Empath. 

Rin sebagaimana kamu ingin orang lain berprasangka baik kepadamu, maka padanglah semua orang itu baik, sebagaimana kamu yang ingin mejadi lebih baik. 
Ingat kesempurnaan hanyalah milik Allah dan Rosul-Nya. 

Kamu mungkin melihat dosa seseorang tapi kamu tidak melihat taubatnya, jadi berhenti merasa lebih baik dari orang lain.

Jadi jangan marah lagi.
Selesaikan masalah dengan kepala dingin, hadapi setiap masalah yang ada secara adil dan bijak. 

Ingat sebagaimana ucap Rosuul kepada Abu Bakar Ash-Shiddiq ketika berada di dalam gua Tsur yang tertera pada Al-Qur'an Surah At-Taubah ayat 40 :
Innallaaha ma'ana. 
Artinya: 
Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.

Sebagaimana kamu yang ingin dicintai oleh Allah, sebegitupun juga orang lain.

Link lagu favorit : 
_________________________________________

Luruskan niat Rin, penulisan pada blog ini tujuannya untuk apa. 

Link : NIAT

Sebagaimana hadist ke satu dari 42 hadist arbain yaitu : Amal perbuatan tergantung niatnya.
Amirul Mukminin Abi Hafsh, Umar bin Khatab Radhiyallahu Anhu berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan. Barangsiapa hijrah-Nya menuju Allah dan rasul-Nya, ia akan sampai kepada Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya menuju dunia yang akan diperolehnya atau menuju wanita yang dinikahinya, ia akan mendapatkan apa yang dituju. (HR. Abu Abdullah Muhammad bin Ismail dan Abu Husain Muslim bin Al-Hajjaj).

Ya Allah aku menulis ini untuk-Mu. Semoga Engkau Ridho. Aamiin.
__________________________________________
04/12/2023.
Ya Allah aku minta maaf, aku masih sering kesal, tidak menerima kenyataan, aku masih sering kesal atas apa yang terjadi. 
Apalagi bila aku baca tulisanku sendiri, aku jadi takud sendiri.
Terbesit kurang lebih yang maksudnya "Cubolah idag begitu jadinya tidak begini". 

Padahal tidak bolehkan Yaa Allah berfikiran seperti itu. Yang terjadi In Syaa Allah yang terbaik. Tapi ada hari-harinya aku kesal, tidak bisa bilangnya Yaa Allah. 

Katakanlah (Muhammad), "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah bertawakallah orang-orang yang beriman."
QS. At-Taubah ayat 51.

Allah suka kasih solusi 1 detik setelah aku menuliskan kegelisahan ku. Trimakasih Allah.
_________________________________________
05/01/2024.

Hari ini, ada yang bilang aku tampak bahagia 😅. 
Jalanku melenggang katanya dan wajahku tampak cerah.

Setelah aku fikir-fikir benar juga, hari ini beda dengan hari yang sebelum-sebelumnya. Disebelumnya aku datar-datar saja, hari ini aku tiba-tiba merasa : aku yang 3 tahun lalu kembali. 

Emang 3 tahun lalu orangnya gimana? 
Dahulu aku disebut ceria, energik, lincah, tidak bisa diam dan polos. 

Tiba-tiba kemarin aku kembali sebagaimana aku dahulu kala. Sebelum-sebelumnya, hidupku serius sekali. 

Tau kenapa? 

Kekhawatiranku terpecahkan, aku mendapatkan 1 ayat sebagai solusi dari permasalahanku. Itu aku posting di slide ke 2. Bebanku lepas, aku istirahat. Trimakasih Allah.

#30hbc2405
#30haribercerita

Jurnaling selama 10-15 Menit mengenai emosi yg muncul setiap hari yang meliputi kejadian apa, emosi apa yg dirasakan dan analisa kenapa perasaan itu muncul, di akhiri dg menulis hal positif yg bisa disyukuri setiap hari. 😍 
Ini PR sesi konseling tahap awalku. 
Sekalian ikutan ini aja @30haribercerita .
________________________________________

Minggu, 04/02/2024. 
Hari ini aku konseling sesi kedua bersama psikolog ku, setelah menjalani instruksi sesi pertemuan pertama pada 27 Desember 2023, yaitu menulis/ journalling. 

Jurnaling selama 10-15 Menit mengenai emosi yg muncul setiap hari yang meliputi kejadian apa, emosi apa yg dirasakan dan analisa kenapa perasaan itu muncul, di akhiri dg menulis hal positif yg bisa disyukuri setiap hari. 😍 
Ini PR sesi konseling tahap awalku. 
Sekalian ikutan ini aja @30haribercerita

Aku laporan hasil, ternyata beliau bilang hasilnya bagus. Alhamdulillah tidak ada emosi negatif yang muncul, bilapun ada itu adalah suatu kewajaran sebagai mekanisme koping tubuh bila ada masalah merasa khawatir. 

Jadi sesi konseling ku cukup disini saja, tidak perlu di lanjutkan lagi. Mudah-mudahan aku sehat terus, doa beliau. 

Aamiin Yaa Allah. 🤲

Trimakasih Allah, 
Trimakasih mbak psikolog.
__________________________________________
1. Talk stoping dengan mengatakan stop, breating square (relaksasi nafas), grounding (lihat, dengar dan rasakan).
2. Jurnaling
-Auto biografi berisi 10 halaman, terkait kejadian penting selama hidup baik positif maupun negatif dan jelaskan perasan yg muncul. Tulis tangan.
-Jurnaling selama 10-15 Menit mengenai emosi yg muncul setiap hari yang meliputi kejadian apa, emosi apa yg dirasakan dan analisa kenapa perasaan itu muncul. Di akhiri dg menulis hal positif yg bisa disyukuri setiap hari. 😍

Disimpan di sini siapa tau nanti ada yang butuh.

Note : Alhamdulillah hasil Asesmen ku aku tidak perlu lanjut konseling, cukup disini saja. Insya Allah aku sudah pulih. Alhamdulillah.

Semoga berikutnya selalu sehat Yaa Allah, CUKUP SEHAT AKU SUDAH BAHAGIA. Aamiin. Allahumma Aamiin.

Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.

Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.

Cintailah Allah, RosuulNya dan para Pemimpin (Bagian 37)

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Tafsir :
Agar penetapan hukum dengan adil tersebut dapat dijalankan dengan baik, maka diperlukan ketaatan terhadap siapa penetap hukum itu. Ayat ini memerintahkan kaum muslim agar menaati putusan hukum, yang secara hirarkis dimulai dari penetapan hukum Allah. Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah perintah-perintah Allah dalam AlQur'an, dan taatilah pula perintah-perintah Rasul Muhammad, dan juga ketetapan-ketetapan yang dikeluarkan oleh Ulil Amri pemegang kekuasaan di antara kamu selama ketetapan-ketetapan itu tidak melanggar ketentuan Allah dan Rasul-Nya. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu masalah yang tidak dapat dipertemukan, maka kembalikanlah kepada nilai-nilai dan jiwa firman Allah, yakni Al-Qur'an, dan juga nilai-nilai dan jiwa tuntunan Rasul dalam bentuk sunahnya, sebagai bukti jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari Kemudian. Yang demikian itu lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya, baik untuk kehidupan dunia kamu, maupun untuk kehidupan akhirat kelak.
Ayat ini memerintahkan agar kaum Muslimin taat dan patuh kepada-Nya, kepada rasul-Nya dan kepada orang yang memegang kekuasaan di antara mereka agar tercipta kemaslahatan umum. Untuk kesempurnaan pelaksanaan amanat dan hukum sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, hendaklah kaum Muslimin:

a. Taat dan patuh kepada perintah Allah dengan mengamalkan isi Kitab suci Al-Qur'an, melaksanakan hukum-hukum yang telah ditetapkan-Nya, sekalipun dirasa berat, tidak sesuai dengan keinginan dan kehendak pribadi. Sebenarnya segala yang diperintahkan Allah itu mengandung maslahat dan apa yang dilarang-Nya mengandung mudarat.

b.Melaksanakan ajaran-ajaran yang dibawa Rasulullah saw pembawa amanat dari Allah untuk dilaksanakan oleh segenap hamba-Nya. Dia ditugaskan untuk menjelaskan kepada manusia isi Al-Qur'an. Allah berfirman:

"... Dan Kami turunkan Adz-dzikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka ¦." (an-Nahl/16:44).

c.Patuh kepada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan ulil amri yaitu orang-orang yang memegang kekuasaan di antara mereka. Apabila mereka telah sepakat dalam suatu hal, maka kaum Muslimin berkewajiban melaksanakannya dengan syarat bahwa keputusan mereka tidak bertentangan dengan Kitab Al-Qur'an dan hadis. Kalau tidak demikian halnya, maka kita tidak wajib melaksanakannya, bahkan wajib menentangnya, karena tidak dibenarkan seseorang itu taat dan patuh kepada sesuatu yang merupakan dosa dan maksiat pada Allah.

Nabi Muhammad saw bersabda:

"Tidak (dibenarkan) taat kepada makhluk di dalam hal-hal yang merupakan maksiat kepada Khalik (Allah swt)." (Riwayat Ahmad).

d.Kalau ada sesuatu yang diperselisihkan dan tidak tercapai kata sepakat, maka wajib dikembalikan kepada Al-Qur'an dan hadis. Kalau tidak terdapat di dalamnya haruslah disesuaikan dengan (dikiaskan kepada) hal-hal yang ada persamaan dan persesuaiannya di dalam Al-Qur'an dan sunah Rasulullah saw.

Tentunya yang dapat melakukan kias seperti yang dimaksud di atas ialah orang-orang yang berilmu pengetahuan, mengetahui dan memahami isi Al-Qur'an dan sunah Rasul. Demikianlah hendaknya dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhirat. 

ALLAH mewasiatkan : Taatilah ALLAH, rosulNYA dan ulil amri (Pemimpin). ♥️
__________________________________________
Bisa jadi ini doa ayah Yudho dahulu kala, waktu aku bekerja di kamar operasi. Beliau suka panggil aku ustadzah, setiap beliau panggil aku ustadzah jawabanku "Masih jauh sekali yah". 

Jawaban beliau : Yaudah, Dekat ke (Dengan logat palembang).

Dan tanpa aku sadari hari ini, isi blog ini adalah dakwah, aku saja tidak menyangka aku bisa menulis semua ini (42 BAB) dalam waktu 6 bulan (Juni - November, 2023) dan yang terlebih lagi aku tidak menyangka aku bisa menyusun kalimat perkalimatnya, bila aku baca lagi aku sering merinding "dari mana aku dapat kata-kata itu" ucapku dalam hati. Padahal aku baru sembuh dari sakit, bacaan sholat terbaru yang aku hafalkan ketika dewasa ini saja hilang semua setelah aku sakit, semua kembali kebacaan sholat yang aku pelajari waktu SD yang masih melekat tajam di ingatan. Semua materi tahsin yang selama ini aku hafal, tidak ingat lagi. Belajar lagi dari 0. Semua vocab B. Arab yang sudah aku pelajaripun hilang dari ingatan.

Allah bila sudah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin. Maha besar Allah.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan saudaraku dan masukkanlah kami ke dalam rahmat Engkau, dan Engkau adalah Maha Penyayang dari semua penyayang."
(Doa nabi musa).

Ya Allah, alhamdulillah aku sudah sehat. Aku sudah tidak marah lagi. Sekarang sudah boleh pakai jilbab panjang, boleh pakai kaos kaki, dan tidak boleh berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan. Kami juga sudah sering kajian. Aku juga sudah tidak takud lagi dengan manusia. Sekarang bila ada yang ketahuan membully baik secara lisan ataupun tindakan akan di tindak. Berkahi kami Yaa Allah, ampunilah kami, mudahkanlah urusan kami, agama kami, dunia kami, Wahai Allah yang maha mengetahui. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.

Tutupilah semua Aib-aib kami Yaa Allah, sekarang kami sedang menerapkan rumah sakit berbudaya syariah, sudah ada satuan pengawas Internal Rumah Sakit bila ada kedzaliman diantara kami bantu kami untuk bisa menyelesaikannya secara adil tanpa harus Engkau yang memperlihatkannya. 

Karena apalah daya kami, bila sampai Engkau yang turun tangan. Mampukan kami untuk menunaikan tiap-tiap amanah dan tanggung jawab yang sudah Engkau berikan kepada kami Yaa Robb. Aamiin Yaa Robbal'alamiin.

Dan bertawakallah kepada Allah Yang Hidup, Yang tidak mati, dan bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya,
(QS. Al-Furqon : 58)

Tafsir
Wahai Rasul-Ku, teruskan dakwahmu dan bertawakallah dengan menyerahkan segala keputusan akhir kepada Allah Yang Mahahidup, Yang tidak mati, jangan kepada yang selain-Nya! Dan bertasbihlah dengan menjauhkan-Nya dari semua sifat kekurangan dan memuji-Nya karena hanya Dialah yang berhak dipuji, karena kesempurnaan Zat-Nya dan SifatNya. Dan jika ada hamba-Nya yang berbuat dosa, maka cukuplah Dia Yang Maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.

Sebagaimana firman-Mu pada ayat diatas ya Robb, maka Yaa Robb hambamu memohon cukuplah Engkau saja yang maha Mengetahui dosa hamba-hamba-Nya.

Untuk perkataan yang lalu yang sudah terucap :
Rina yyy pindah yo ke ruangan lain, biarlah klo kito di zalimi orang Allah akan menunjukan.
➡️Allah maha melihatkan YyY? 
Iya Allah maha melihat. 
➡️Yaudah Rina jugo percaya klo Allah maha melihat. Rina dagapo-apo di pindah.

Engkau sungguh Maha Melihat Yaa Allah, maka cukuplah Engkau saja yang bisa melihat dosa-dosa kami. Karena kesempurnaan hanyalah milik-Mu sedangkan kami tidak ada satupun yang luput dari AIB.

Ampunilah kami Yaa Robb, atas ucapan kami.

Aku mematuhi perintah-Mu Ya Robb, karena wasiat-Mu untuk taat kepada pemimpin.

Rasulullah ` berpesan,
Aku wasiatkan kalian agar bertaqwa kepada Allah, mendengar dan taat kepada pemimpin walaupun ia seorang hamba sahaya habasyah” (HR. At Tirmidzi)

Rosuulullah Shalallahu'alaihi Wa Salam, bersabda :
Nanti setelah aku akan ada pemimpin pemimpin yang tidak mengambil petunjukku dan tidak pula melaksanakan sunnahku. Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia. “Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?”Beliau bersabda, ”Dengarlah dan ta’at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka” (H.R. Muslim no. 1847).

Rasulullah ` juga bersabda,  “Seorang muslim wajib mendengar dan taat dalam perkara yang dia sukai atau benci selama tidak diperintahkan untuk bermaksiat. Apabila diperintahkan untuk bermaksiat, maka tidak ada kewajiban mendengar dan taat.” (HR. Bukhari no. 7144)

_________________________________________

Bersabarlah Terhadap Pemimpin yang Zhalim

Ibnu Abil ‘Izz mengatakan, “Hukum mentaati pemimpin adalah wajib, walaupun mereka berbuat zhalim (kepada kita). Jika kita keluar dari mentaati mereka maka akan timbul kerusakan yang lebih besar dari kezhaliman yang mereka perbuat. Bahkan bersabar terhadap kezhaliman mereka dapat melebur dosa-dosa dan akan melipat gandakan pahala.

Allah tidak menjadikan mereka berbuat zhalim selain disebabkan karena kerusakan yang ada pada diri kita juga. Ingatlah, yang namanya balasan sesuai dengan amal perbuatan yang dilakukan (al jaza’ min jinsil ‘amal). Oleh karena itu, hendaklah kita bersungguh-sungguh dalam istigfar dan taubat serta berusaha mengoreksi amalan kita. 

Perhatikanlah firman Allah berikut, “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS. Asy Syura [42] : 30)

Allah juga berfirman, “Dan demikianlah Kami jadikan sebahagian orang-orang yang zalim itu menjadi teman bagi sebahagian yang lain disebabkan apa yang mereka usahakan.” (Q.S. al-An’am [6]: 129)

Apabila rakyat menginginkan terbebas dari kezhaliman seorang pemimpin, maka hendaklah mereka meninggalkan kezhaliman.

Aku ulangi: 

Apabila rakyat menginginkan terbebas dari kezhaliman seorang pemimpin, maka hendaklah mereka meninggalkan kezhaliman.

Yaa Allah semoga Engkau memberi kami hidayah. Aamiin.



Begitu pula yang di ucapkan oleh Imam Asy-Syafi'i: "Belajarlah fikih sebelum menjadi pemimpin, apabila engkau sudah jadi pemimpin, maka tidak ada lagi jalan pada fikih.".

Terutama fikih kepemimpinan/Siyasah itu sendiri.


Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.

Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.