Rosuulullaah Shollallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Sebaik-baik manusia diantara mu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya, orang yang paling baik bagi keluarganya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya.". Islam manakah yang paling utama? "Rasulullah menjawab, "Siapa yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya." Tanpa tindakan, teori hanyalah sederet tulisan.

Sabtu, 25 Januari 2025

Musuh yang nyata (Bagian 36)

Minggu, 15/Desember/2023

Pesan ustadz jadilah seperti Nabi Adam yang mana setelah Ia melanggar larangan Allah Ia bertaubat.
(QS. Al-A'raf 23)

Jangan jadi seperti iblis, dia enggan menuruti perintah Allah.
(QS. Al-A'raf 11-13)

Jangan bangga bila doamu dikabulkan Allah, karena doa iblispun yang nggan menuruti perintah Allahpun di kabulkan Allah, bahwa ia meminta untuk di tangguhkan. 

(Iblis) menjawab, "Berilah aku penangguhan waktu, sampai hari mereka dibangkitkan."
(Allah) berfirman, "Benar, kamu termasuk yang diberi penangguhan waktu."
(QS. Al-A'raf: 14-15)

kemudian pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur."
(QS. Al-A'raf: 15)

Tafsir

"Kemudian," kata Iblis melanjutkan, "Untuk mewujudkan tujuanku ini, aku akan menempuh berbagai cara. Pasti aku akan mendatangi mereka dari segala penjuru: dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Dan karena manusia amatlah lemah, Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur atas nikmat-nikmat-Mu."

Astaghfirullahal 'adzim, naudzubillahi min dzalik.

"Ya Tuhan kami, kami telah menzhalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

Beliau ini (Ustadz hartanto) suka kasih materi tepat pada waktunya, qodarullah. Mengingat dahulu kala aku mendapatkan ide untuk membantu pembangunan masjid khairunnas berkat menghadiri kajian beliau. Saat itu aku masih ingat, para jamaah dianjurkan untuk menuliskan disecarik kertas Azzam yang mereka miliki mengenai sedekah sedikit namun kontinue. Kajiannya saat itu masih di Musholah Khairunnas, lalu aku menuliskan di secarik kertas yang dikumpulkan :

Aku akan membantu pembangunan masjid khairunnas perbulannya 100.000 selama aku berkerja di kamar operasi.
Kalimat yang tertulis pada kertas itu.
12 Agustus 2018.

Mengapa selama aku bekerja dikamar operasi? Karena dengan bekerja dikamar operasi Allah memberi aku rezeki lebih dari yang aku butuhkan. 

Sekarang aku sudah tidak lagi bekerja dikamar operasi, lalu pada kajian ustadz beberapa minggu sebelumnya ustadz menyarankan untuk rajin shalat dhuha sebagai sedekah.

Kesimpulan yang di dapat hari ini : Musuh yang nyata itu iblis, jadi jangan benci orangnya tapi bencilah perbuatannya. Setiap orang mempunyai hak untuk berubah, kesempatan kedua, karena kita memiliki Robb yang maha mengampun. Allah saja yang maha segala-galanya maha mengampuni siapalah kita yang penuh dengan keterbatasan ini. 

Mari kita buktikan bahwa perkataan iblis itu salah, dengan menjadikan diri hamba Allah yang bersyukur.

Pengingat untuk diri sendiri.

Cukup sampai disini dulu menulisnya. Penulis mau fokus di dunia nyata, banyak PR yang harus di benahi. Sebagaimana yang tertulis pada bio di blog ini bahwa : 

Tanpa tindakan teori hanyalah sederet tulisan. 

Jadi berikutnya mau fokus ketindakan, tracknya sudah dibuat. 
Semoga Allah mudahkan aplikasinya, walaupun terseok-seok, jatuh bangun, keluar jalur lalu kembali lagi, yang penting semangatnya tetap menyala. Yang Allah nilai itu tidak melulu hasil tapi juga prosesnya. Alhamdulillah aku kembali ke track bila suatu saat kalian liat aku keluar jalur tolong ingatkan, untuk kembali pada jalur yang benar. Sebagaimana Al-Quran surah Al-'Asr :

Demi masa,
sungguh, manusia berada dalam kerugian,
kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran.

Semua yang tertulis di blog ini pengingat untuk diriku sendiri sebelum orang lain. ❤️

Cinta yang besar untuk anak-anakku ♥️ 
-Rini Ayunda
-Alicia adidta
-Dilan alfarizki

Aku sakit sebelumnya merupakan hukuman dari Allah, karena tidak berani menyuarakan kebenaran, aku tau itu salah tapi aku tidak berani mengatakannya. Aku tidak berani pada manusia. Padahal satu-satunya yang wajib ditakuti hanyalah Allah.
Dengan menuliskan semua yang aku pendam selama ini, berlahan-lahan aku sehat kembali.

Fatabakallahu Ahsanul Khaliqin.

Tujuan penulisan ini, sebagaimana postingan pertama pada blog ini yang berjudul Bismillaah 

Link : bismillaah

Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa di antara kalian melihat kemungkaran, hendaklah dia merubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu, hendaklah dia merubah hal itu dengan lisannya. Apabila tidak mampu lagi, hendaknya dia ingkari dengan hatinya dan inilah selemah-lemah iman.” (HR. Muslim no. 49)

Al-Amri, seorang zuhud, mengatakan, “Termasuk kelalaianmu terhadap diri sendiri dan keberpalinganmu dari Allah adalah jika kamu melihat perkara yang menyebabkan Allah murka, tetapi kamu mendiamkannya. Kamu juga tidak bertindak dan tidak juga melarangnya, karena takut kepada orang lain yang tidak bisa mendatangkan mudharat dan manfaat untuk dirinya”.
*) penulis adalah pegiat keagamaan.

Link:

Link :
Bagai bintang yang ada di dalam bayangan air,
Padahal sebenarnya dia berada di angkasa nan tinggi. 
(Qolusalaman) QS. 25:63.

Doaku dahulu kala: Yaa Robbana aku ingin menjadi hambamu yang 'Ibadurrohman yaitu hamba Allah Yang Maha Pengasih. Sebagaimana yang tertera pada Al-Qur'an Nul Kariim surah Al-Furqan ayat 63-76. Ada 9 sifat Hamba Allah yang Maha Pengasih, semoga aku bisa mengamalkan. Aamiin.

"Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung."
Allah Al-'Alim, Allah Al -Hadi,  penulisan ini Tiada daya dan kuasa melainkan dengan pertolongan Allah. Atas salah dan khilaf penulisan pada blog ini itu berasal dari penulis sendiri, dan kebenaran yang ada pada isi blog ini datangnya dari Allah, Allah Al-'Alim, Allah Al -Hadi. ♥️

Atas salah dan khilaf kepada Allahlah penulis memohon ampun, dan terhadap sesama semoga kalian meridhoi. Aamiin.

Selain 'Ibadurrohman dengan Qolusalaman Allah juga memerintahkan Quuluu qawlan sadiidaa (ucapkanlah perkataan yang benar).

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar,
(Q.S Al-Ahzab :70).

Tafsir
Allah lantas meminta orang yang beriman agar berkata benar. Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kamu kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar dan tepat sasaran.

Pada ayat ini, Allah memerintahkan kepada orang-orang beriman supaya tetap bertakwa kepada-Nya. Allah juga memerintahkan orang-orang beriman untuk selalu berkata yang benar, selaras antara yang diniatkan dan yang diucapkan, karena seluruh kata yang diucapkan dicatat oleh malaikat Raqib dan 'Atid, dan harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. 

Atas selesainya Penulisan pada Blog ini penulis ucapkan Alhamdulillahirobbil 'Alamiin.

_________________________________________
07/Januari/2024

Link : Instagram

Kupersembahkan kepada-Mu yang terindah dalam hidupku. ♥️

Hari ini aku bahagia, setelah melalui perjalanan panjang 32 Tahun, hari ini aku simpulkan hikmah dari perjalanan itu. Allah ingin kabulkan cita-cita ku, menjadi seorang penulis.

Mengapa aku ingin menjadi sorang penulis? 
Karena sahabat sejatiku itu ada 2. 
1. Masalah
2. Buku

Setiap aku dapat masalah, aku dapat solusinya dari buku, terutama Al-Qur'an. Jadi seberat apapun ujian yang datang, alhamdulillah aku bisa bertahan karena aku mendapatkan solusinya Allah kasih melalui perantara buku. Sampai akhirnya aku ingin menjadi seorang penulis juga, menghasilkan karya yang mana bila dibaca bisa menjadi pengobat hatiku.

Allah kabulkan.

Sekarang sudut pandangku berbeda, bila aku lihat ada seseorang yang ditimpa ujian berat, aku tidak lagi beranggapan bahwa hal itu menyedihkan. Tersirat makna, sungguh Allah mencintai orang tersebut, karena ku lihat dengan adanya ujian tersebut dia jadi mengenal Allah. 

Karena hidayah tidak Allah beri kepada sembarang orang.

Hari ini nemani tama @urbad.kitten jalan-jalan, aku ajak main ke RSJKO. Dia minta aku ajak ketempat yang bikin dia tercerahkan. Aku ajak kesini. Karena dia ini benar-benar sudah hingga di titik putus asa dan terfikir mau nyerah. Mengingat sebelumnya aku pernah berada di titik yang sama (Depresi). 

Dia tanya apa sih yuk yang buat ayuk kuat jalani semuanya? Apa hikmahnya. Mungkinkah nanti tama nemu hikmah hidup juga? Soalnya sekarang tama benar-benar putus asa. Sampe dititik mau nyerah. Fikiran tama buruk terus.

Semangat tam, In Syaa Allah ada jalan, Allah tunjukan hikmahnya. Aamiin. 
Segala pujian hanya untuk Allah.

#30hbc2407
#30haribercerita

Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.

Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar