Yaa Allah trimakasih Engkau pernah memberiku kesempatan untuk bekerja di kamar bedah selama empat tahun, lalu mengikuti pelatihan Kamar Bedah (BSCORN), bertugas sebagai Pokja Pelayanan Anestesi dan Bedah (PAB) pada akreditasi Rumah Sakit dan sebagai Penanggung Jawab Amprahan Kamar Bedah. Aku sangat bersyukur.
Dari sini aku belajar, bila di sisa hidupku nanti apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan, aku impikan, aku doakan tetap semangat, tetap berprasangka baik kepada Allah. Kita tidak pernah tau apa rencana baik Allah di balik tidak di kabulnya doa itu. Jangan sampai malu bukan kepalang karena telah berprasangka buruk kepada Allah.
Sebagaimana dahulu ketika masih sekolah SMA aku ingin sekali menjadi seorang bidan agar bisa membantu persalinan secara normal, tapi Allah luluskan aku di keperawatan. Sungut-sungut aku kecewa tapi sekarang aku malu bukan kepalang, ternyata Allah ingin kasih yang jauh lebih baik, yaitu menjadi perawat kamar bedah dengan membantu persalinan secara Sectio Caesarea. Selama empat tahun aku habiskan masa mudaku, pergi gelap pulang gelap.
Moment yang sangat tepat sekali, dimana aku sedang ingin menggunakan waktuku dengan hal-hal yang bermanfaat, Allah beri aku tempat yang tepat untuk menyalurkan tenagaku yang masih super duper gagah. Sebagaimana yang sudah tertulis pada postingan pertama blogger ini yang berjudul "Bismillaah".
Allah tau sekali apa yang aku butuhkan. Aku ditempatkannya ditempat yang tepat untuk menyalurkan energiku. Hari-hariku habis untuk bekerja dan menuntut ilmu. Trimakasih Allah, empat tahun yang luar biasa. Semoga Engkau meridhoi. Aamiin.
Jadi pelajaran untuk hidupku kedepan, aku ulangi lagi kalimat diatas :
Bila di sisa hidupku nanti apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan, aku impikan, aku doakan tetap semangat, tetap berprasangka baik kepada Allah. Kita tidak pernah tau apa rencana baik Allah di balik tidak di kabulnya doa itu. Jangan sampai malu bukan kepalang karena telah berprasangka buruk kepada Allah.
Yaa Robb Trimakasih Engkau telah beri aku kesempatan bekerja di :
Semua layanan fasilitas kesehatan sudah aku coba semua. Trimakasih Yaa Allah. Semoga bila nanti aku sudah berkeluarga dan di minta untuk menjadi Ibu Rumah Tangga aku benar-benar menjalankan peran itu dengan sepenuh hati, karena aku sudah puas bekerja.
_____________________________________________
Dahulu setelah lulus kuliah D3 Keperawatan pada tahun 2012, aku memiliki cita-cita akan ambil lanjut kuliah ke D4 Anastesi, aku ingin menjadi Perawat Anastesi. Beberapa tahun kemudian ternyata dari D3 Keperawatan tidak bisa lagi lanjut ambil D4 nya yang jurusan anestesi. Bila mau ambil anastesi harus kuliah dari awal ambil kuliah D3 anastesi.
Lalu ketika aku ditempatkan dikamar bedah ada jalan bila ingin jadi perawat anastesi yaitu dengan menjadi perawat kamar bedah selama 2 tahun setelah itu ikut pelatihan anastesi selama 6 bulan dengan syarat mendapatkan surat rekomendasi Dokter Spesialis Anestesi. Dan ketika aku sudah hampir genap 2 tahun di kamar bedah, Dokter Spesialis Anestesi menawariku untuk jadi perawat anestesi dengan mengikuti pelatihan anestesi selama 6 bulan. Namun aku sudah berubah fikiran. Setelah aku lihat secara langsung, pekerjaan itu tidak cocok untuk perempuan. Terlalu banyak menguras waktu bertentangan dengan cita-citaku yang lain. Karena aku ingin menjadi madrasatul ula bila sudah berkeluarga. Wkwkwkw walaupun bapaknya belum nampak sama sekali hilalnya.
Dahulu aku tidak tau bila jam kerja perawat anastesi sepadat itu di Bengkulu, hanya karena jumlah penata anestesi sedikit sedang yang di butuhkan banyak aku jadi berminat. Tanpa tau pekerjaannya bagaimana, ketika aku bekerja dikamar bedah aku jadi tau bagaimana pola pekerjaan perawat anestesi di Bengkulu. Jadi pelajaran untukku sebelum membuat cita-cita, telusuri dahulu bagaimana sistem kerjanya. Cocok dan semisi tidak dengan visi hidup, jangan asal membuat cita-cita.
Masuk tahun ke empat aku dikamar operasi, aku mulai mengazzamkan diri aku akan bekerja dikamar operasi sampai aku bertemu jodoh. Bila sudah menikah dan masih di perbolehkan kerja oleh suami aku akan minta dimutasi keruangan lain, karena aku ingin lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga bila sudah menikah. Eh alih-alih seperti itu takdir berkata lain, aku dimutasi ruangan sebelum jodohku datang. Tapi tetap ada hikmahnya, dari seluruh ruangan di rumah sakit yang belum aku tempati hanyalah perinatologi, selebih dari itu sudah aku coba semua.
-Kamar Bedah (4 tahun),
-Wardah, yasmin, ICU dan ICCU (4bulan) RS terkena dampak covid, aku belajar empat ruangan sekaligus karena kekurangan karyawan sedang Rumah Sakit belum bisa perekrutan kembali. Disini aku terkena Covid-19 lalu isolasi mandiri selama 2 minggu.
29/Juli/2021.
Saran dari kemenkes, bila tidak ada O2 (oksigen) sedang SPO2 di bawah batas normal maka tidur telungkup agar aspirasi oksigen kembali 100%.
-IGD Covid-19 dan zahra, ruang Covid-19 telah bekerja sama dengan Kemenkes (1 bulan), disini aku mengisi tidak berminat pada form yang di ajukan pada setiap perawat "Apakah berminat bertugas di ruang Covid-19?" karena ketika aku izin dengan orang tuaku, beliau tidak mengizinkan. Tapi entah kenapa aku di mutasi kesini.
-Poliklinik (3 bulan) mutasi kesini karena saat itu yang cuti lahiran 3 orang dan ruang Covid-19 telah ditutup karena jumlah ODP dan PDP covid-19 menurun.
Disini jadwal kuliah sering tabrakan dengan jam kerja. Sedangkan teman2 sekerja tingkat toleransinya rendah. Bila diruang rawat inap ada dinas malamnya dan libur 2 hari, jadinya siang aku bisa kuliah. Tapi satu2nya tempat yang ditawari hanya CSSD.
-CSSD (2 bulan) karena aku ada basic kerja di kamar operasi dan sudah hafal semua seluruh instrumen. Bila di layanan klinis jilbabku yang panjang itu salah minta sedikit di pendekan. Bila di CSSD, sudah dinasnya berdua saja dengan laki-laki tidak boleh pakai kaos kaki.
-Lalu istirahat panjang selama 1tahun, 2 bulan.
Allah memang belum kasih aku kesempatan untuk jalan-jalan keliling dunia, tapi Allah beri aku kesempatan untuk keliling seluruh ruangan Rumah Sakit. Sekarang aku tidak tau mau marah sama siapa, karena akibat dari itu juga aku jadi depresi, tidak kuat fisik dan mentalku menghadapi tekanan itu. Semua sudah terjadi, petik saja hikmahnya dan ambil pelajaranya. Gunakan untuk perbaikan hidup kedepan agar menjadi jauh lebih baik.
Cukup aku ingat saja tulisan di atas yaitu,
"Bila di sisa hidupku nanti apa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang aku inginkan, aku impikan, aku doakan tetap semangat, tetap berprasangka baik kepada Allah. Kita tidak pernah tau apa rencana baik Allah di balik tidak di kabulnya doa itu. Jangan sampai malu bukan kepalang karena telah berprasangka buruk kepada Allah.".
Kita tidak pernah tau setelah ini Allah ingin jadikan aku apa, Allah kejutannya sering di luar jangkauanku. Yang terpenting selalu tetap berprasangka baik kepada Allah agar nanti tidak malu lagi bila sudah Allah bukakan rahasianya.
__________________________________________
Ketika aku istirahat sakit selama 1 tahun 2 bulan dari 07/03/2022-30/5/2023 pada akhir tahun 2022 ditengah-tengah waktu istirahat ku, aku membuka-buka buku semasa kuliah dan disana aku menemukan mimpiku yang lain yang pernah aku tulis di buku Ospek D3 Keperawatan yaitu aku ingin lanjut kuliah S.Kep bila selesai kuliah D3 Keperawatan. Pas sekali aku baca itu ketika aku lagi kuliah S1 Keperawatan semester akhir.
Saya berharap dengan saya mengambil perawat tidak membuat saya kecewa karena impian saya sejak kecil adalah bidan bukan perawat.
Saya berharap apabila saya sudah menyelesaikan sekolah D3 Keperawatan. Saya ingin Ambil gelar S.Kep.
Semoga berhasil! Rina.
Semangat adalah kekuatan dari sukses.
Tulisan ini adalah syarat dari kaka senior pembimbing Ospekku, bila ingin mendapatkan tanda tangan tuliskan apa alasanku masuk dikeperawatan dengan menggunakan bahasa Inggris tanpa menggunakan kamus, itulah hasil yang aku bisa.
Dari sini aku baca tanda-tanda yang ingin Allah beri yaitu rezekiku sudah selesai jadi perawat bedah dan aku tidak cocok jadi perawat anestesi jadi aku lanjut kuliah saja sebagaimana cita-citaku ketika pertama kuliah D3 keperawatan yaitu lanjut S1 mana tau nanti Allah mau kasih aku S2. Aamiin.
Tidak ada yang tau rahasia Allah, ikuti saja alurnya.
Terimakasih Allah, Engkau beri aku jeda selama 1 Tahun 2 Bulan. Selama itu banyak hal yang aku dapati. Mengevaluasi perjalanan hidupku selama ini. Sekarang aku mau mulai dari nol lagi dengan cara yang jauh lebih baik. Bismillaah.
Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.
Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.
Alamat URL :
https://dandelionateki.blogspot.com/2023/07/ketika-renacana-rencanaku-gagal-rencana.html?m=1
Bearti di tulis pada bulan 07/2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar