Jadilah seperti ikan laut, tetap tawar meski berada di lautan yang asin (Bagian 33)

Kamu baik, aku baik. 

Kamu jahat, aku tetap baik.

Bak kayu gaharu, semakin wangi jika dibakar. 

Rules.

Kita tidak di hisab oleh Allah atas apa yang orang lain lakukan terhadap kita, yang dihisab Allah adalah apa yang sudah kita/saya lakukan terhadap orang lain.

Pesan ustadz luqman hakim. 

Bila ditelaah dan dihayati lagi pesan diatas bisa buat kita nggak sibuk dengan orang lain dan justru sibuk dengan diri sendiri. Menghisab diri sendiri. Trimakasih ustadz luqman nasihatnya, semoga aku bisa mengamalkan. 🙏

Perbuatan baik apa yang hari ini aku lakukan?  Perbuatan salah apa yang hari ini aku lakukan?

Coba tanya pada diri sendiri sebelum tidur di malam hari.

Memohon ampun kepada Allah, perbaiki esok harinya. 🤗

Alhamdulillah, kegiatan journalling/menulis naratif membantuku Realeas. Untuk bacaanku kedepannya agar selalu on the track. Salah satu terapi prilaku kognitif untuk mengubah pola fikir, sudut pandang dan respon menjadi lebih positif hingga menghasilkan emosi dan prilaku yang positif. Aamiin.

Untuk pengalaman tidak menyenangkan yang telah di eksplorasi, harapanya tidak lagi membuatku sedih ketika ingat ataupun membacanya. 

Ingat, ketika kamu mulai nangis alihkan ke hal-hal yang menyenangkan sebab nangis bisa membuat daya tangkap otakmu menurun, daya ingat menurun, fokus menurun, merasa lesu dan bisa membuat lelah fisik sepanjang hari. 

Fisikmu lagi recovery, Jadi mari di jaga agar kesembuhannya sempurna 100%. Aamiin

Tipsnya: Tiapkali fikiranmu mengembara kembali sadari nafas (Mindful).

Tips biar ceria :

1. Menerima keadaan,

2. Temui orang-orang terdekat,

3. Lakukan aktivitas yang menyenangkan,

4. Ekspresikan perasaan (Journling),

5. Bila mulai sedih alihkan cari kesibukan, ingat terlalu sering sedih itu bisikan setan. Setan suka manusia sedih, sentan suka manusia tidak bersyukur.  Jadi jangan diturutin. Manusia itu sebaik-baik ciptaan  Allah jadi jangan Insecure melainkan perbanyak syukur.

6. Fokusnya pada apa yang bisa di lakukan atau apa yang bisa di kontribusikan. Apa yang bisa bukan yang tidak bisa.

7. Fokus pada pelajarannya bukan rasa sakitnya. Bila kamu fokus pada pelajarannya kamu akan bertumbuh, tapi bila fokus dengan rasa sakitnya kamu akan terus menderita.

8. Esok saat kita ditakdirkan kecewa atau terluka lagi fokus pada hikmahnya bukan lagi rasanya. ♥️

Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.

Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.