Rosuulullaah Shollallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Sebaik-baik manusia diantara mu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya, orang yang paling baik bagi keluarganya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya.". Islam manakah yang paling utama? "Rasulullah menjawab, "Siapa yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya." Tanpa tindakan, teori hanyalah sederet tulisan.

Sabtu, 25 Januari 2025

Khairunnas (sebaik-baik manusia) (Bagian 3)

Blogger ini dibuat sejak tahun 2014 dan sejak itu motto hidupku tepajang pada blogger ini yaitu ingin menjadi sebaik-baik manusia, muslim, mukmin, wanita dan anak. Aamiin, Allahumma Aamiin. Semoga motto itu klak bertambah menjadi sebaik-baik istri dan ibu. Semoga Allah kabulkan dan mempertemukan aku dengan jodohku di waktu terbaik-Nya. Aamiin, Allahumma Aamiin.

Dan dalam Islam Rosullullah mengajarkan bila ingin menjadi sebaik-baik manusia ada banyak caranya namun aku simpulkan menjadi kalimat seperti yang tertulis diatas, yaitu :

Rosuulullaah Shollallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, 
"Sebaik-baik manusia diantara mu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya.".

Tanpa tindakan, teori hanyalah sederet tulisan.

Sekarang aku tambahkan satu lagi :

‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha meriwayatkan, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :

(خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لأَهْلِهِ وَأَنَا خَيْرُكُمْ لأَهْلِي)

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik bagi keluarganya. Dan aku orang yang paling baik bagi keluargaku”

[HR. At Tirmidzi no: 3895 dan Ibnu Majah no: 1977 dari sahabat Ibnu ‘Abbas. Dan dishahihkan oleh Al Albani dalam Ash Shahihah no: 285].

Jadi indikator baik atau tidaknya kita adalah orang terdekat kita terutama keluarga. Semoga kita adalah orang yang paling baik bagi keluarga kita. ♥️

Aamiin.

Rasulullah ditanya tentang amalan Islam yang paling utama. Kemudian Rasulullah menjawab amalan yang membuat kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya. 

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِي اللَّهم عَنْهم قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ

Dari Abu Musa berkata, "Wahai Rasulullah, Islam manakah yang paling utama? " Rasulullah menjawab, "Siapa yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya." (Shahih Bukhari).

Masya Allah tabarakallah ♥️ ini adalah amalan yang sangat sulit. 

Rasulullah menambahkan penjelasannya bahwa Muslim yang baik mampu menjaga lisan dan tangannya dari perkataan dan perbuatan yang tidak baik. Sehingga Muslim lain selamat dari lisan dan tangannya.  

Ampuni aku Yaa Ghofuur yang terkadang masih suka khilaf. Selain ingin menjadi sebaik-baik manusia aku juga ingin menjadi sebaik-baik Islam (muslim). Dari 3 judul Blogger yang sudah diposting (Bismillaah, surgaku dan khairunnas) bisa disimpulkan bahwa sebaik-baik Islam adalah :

1. Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat.

2. Berbuat baik kepada Kedua orangtua.

3. Muslim yang mampu menjaga lisan dan tangannya hingga muslim lainnya selamat dari gangguan lisan dan tangannya.

Semoga selalu istiqomah mengamalkan hingga akhir hayat. Aamiin.

Catatan ini reminderku.

Selain ingin menjadi islam (muslim) yang baik, aku juga ingin menjadi sebaik-baik manusia. Rosullullah mengajarkan :

1. Sebaik-baik manusia diantara mu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, lalu aku bekerja yang ku niatkan untuk ibadah. 
2. Berakhlak mulia, lalu aku belajar Ta'limul Muta'allim yaitu adab sebelum ilmu agar aku bisa tau bagaimana caranya agar bisa berakhlak mulia. (Ilmu sebelum amal).
3. Mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya, lalu aku belajar membaca Al-Qur'an nul kariim (tahsin) di Yayasan Khairunnas. Nama tempat itu pavoritku karena sama dengan motto hidupku ingin menjadi sebaik-baik manusia. Setelah mendapatkan ilmu aku membantu mengajarkan anak tetanggaku dan keponakanku.
4. Serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya. Masya Allah tabarakallah semoga Allah mampukan aku untuk selalu bisa berbuat amal kebajikan yang diniatkan untuk meraih ridho-Nya semata. Aamiin.

Tanpa tindakan teori hanyalah sederet tulisan. Semoga motto itu bukan hanya sekadar tulisan atau kalimat visi belaka namun mewujud nyata kedalam tindakan. Aamiin.

Kajian : Ta'limul Muta'alim 
Tempat: Yayasan Al-fida Bengkulu/ Pesantren Quran Al-fida.
Pengajar : Ustadz H.Muhammad Zaini S.Pd.I
Bedah kitab : TA'LIMUL MUTA'ALIM, 2 jam setiap minggu selama 3 bulan. 
Administrasi : Rp. 250.000
Pertemuan pertama dimulai : 02/11/2019. 
Sebagaimana hadist ke satu dari 42 hadist arbain yaitu : Amal perbuatan tergantung niatnya.
Amirul Mukminin Abi Hafsh, Umar bin Khatab Radhiyallahu Anhu berkata : Saya mendengar Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya amal perbuatan itu tergantung pada niatnya dan sesungguhnya bagi setiap orang apa yang ia niatkan. Barangsiapa hijrah-Nya menuju Allah dan rasul-Nya, ia akan sampai kepada Allah dan rasul-Nya. Barangsiapa hijrahnya menuju dunia yang akan diperolehnya atau menuju wanita yang dinikahinya, ia akan mendapatkan apa yang dituju. (HR. Abu Abdullah Muhammad bin Ismail dan Abu Husain Muslim bin Al-Hajjaj).

Semoga selalu bermuhasabah untuk selalu mengkoreksi niat, meluruskan niat hanya untuk meraih Ridho Allah semata. Tidak hanya dalam ucapan namun juga terbukti nyata dengan tindakan. Aamiin

“Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku bahwa Tuhanmu adalah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu istiqamahlah kamu (beribadah) kepada-Nya dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Dan celakalah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya.”
Al-Qur'an Surah Fusshilat ayat 6.

Catatan pengingat tujuan hidupku.

Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.

Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar