Rosuulullaah Shollallahu 'alaihi Wa Sallam bersabda, "Sebaik-baik manusia diantara mu adalah yang paling banyak manfaatnya bagi orang lain, berakhlak mulia, mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya, orang yang paling baik bagi keluarganya, serta orang yang umurnya panjang dan banyak amal kebajikannya.". Islam manakah yang paling utama? "Rasulullah menjawab, "Siapa yang kaum Muslimin selamat dari lisan dan tangannya." Tanpa tindakan, teori hanyalah sederet tulisan.

Sabtu, 25 Januari 2025

Belajarlah kalian sebelum kalian di tuankan (Bagian 16)

Mendidik diri terlebih dahulu sebelum mendidik (Jadi ibu).

M.Taha Al- Junaid qori pavoritku.
24/09/2017, aku ingat sekali kala itu, Itu adalah tanggal pertama kali aku ikut tahsin di tempat impianku.
Mengapa aku bilang ini adalah tempat impianku??
Karena tujuanku ke Bengkulu pada awalnya agar aku bisa belajar tahsin di yayasan ini. Cerita ini sebagai pengingat di sisa hidupku.

Waktu masih di Kepahiang aku belajar ngaji setiap pulang kerja yaitu sekitaran pukul 20.00 WIB bersama guru ngajiku waktu kecil yaitu Cik leni. Setelah 3 tahun aku di kepahiang aku bertemu dengan teman baru lewat sosial media Instagram karena memiliki hobi yang sama yaitu naik gunung, lalu kemudian kami mendaki gunung dempo dan bukit kaba bersama. 

Dari pertemanan itu aku sering lihat temanku ini posting tempat ia belajar tahsin melalui BBMnya bahwa sedang buka pendaftaran semester baru. Aku yang punya motto hidup ingin menjadi sebaik-baik manusia lihat tulisan bahasa arab "Khairunnas" langsung tertarik. Karena Khairunnas artinya sebaik-baik manusia. "Ini tempat yang tepat untuk belajar" fikirku kala itu.

Aku langsung menanyakan pada temanku, dimana alamat yayasannya dan belajarnya setiap hari apa. Karena hal itu aku jadi berencana untuk ikut belajar ngaji dan memilih di setiap hari minggu akan pulang-pergi dari Kepahiang untuk belajar tahsin di Bengkulu. Berapa hari kemudian aku berubah fikiran, karena Kepahiang-Bengkulu lumayan jauh sedang aku perempuan terlalu berisiko untukku bila harus menempuh perjalanan selama 4 jam setiap minggu. Akhirnya aku mengubah hal itu menjadi doa. "Yaa Allah aku mau belajar tahsin di Bengkulu, berilah ganti pekerjaan ku yang sekarang ini dengan yang di Bengkulu saja mengingat dokter Ratna Siagian juga mau pindah ke palu, aku mau belajar ngaji di Khairunnas. Aku mau menjadi sebaik-baik manusia.". 

Taraaang Allah kabulkan.

Maha baik Allah.
"Aku adalah budak (hamba sahaya) bagi orang yang mengajariku walau hanya satu huruf” (Sayyidina Ali r.a.).

MasyaAllaah, Tabarakallaah, Sang Guru ♥️.

Ustadzah Susriana, ustadzah Uswantun Spd. I, dan Ayu (para guru) 💞💞💞 di Lembaga Tahsin Quran @yayasan_khairunnas
_
Untuk semua para guruku dari aku lahir hingga sekarang yang menjadi kan ku hingga menjadi seperti hari ini. Alhamdulillah.
Trimakasih yang tak terhingga untuk semua kebaikan-kebaikan kalian, semoga apa yang telah kalian bagi tak hanya mendapatkan balasan di dunia namun juga di yaumilhisab nanti.
Aamiin
_
Teruntuk para guru ku.
Note: Guru ( seseorang yang telah berbagi ilmu dengan ku baik muda atau tua, bukan hanya guru di sekolah/majelis/ulama bisa juga teman sepermainan ku, orang-orang disekitarku ).

dan sekarang sudah buka pendaftaran angkatan yang ke 28.
Kami terdiri dari banyak group dan setiap 1 group terdiri dari 9-12 peserta. Aku pada awalnya diajarkan oleh ustadzah Uswatun Hasanah S.Ag pada hari senin, tapi karena aku minta belajar tahsinnya di hari minggu saja akhirnya aku di alihkan ke group ustadzah Susriana karena kuota ustadzah Uswatun sudah full untuk di hari minggu. 

Aku mendapatkan jadwal Tahsin setiap hari minggu pukul 09.30 WIB.

Mengapa hari minggu? 
Karena jadwal operasi yang paling sedikit itu di hari minggu, bila tidak urgent biasanya dokter tidak akan menjadwalkan operasi.
__________________________________________
Apa yang sangat berkesan dari hal ini????
Setelah aku belajar tahsin 1 semester ketika di semester 2 aku baru tahu ternyata tempat tahsinku dan tempat aku bekerja, yang punya satu orang yang sama. Aku sangat kaget. Ini kebesaran Allah. 

Bukan itu saja, aku juga selalu bertemu beliau hampir disetiap dinasku. Yaa beliau bernama dr. Yudho Daruno Sp.OG., K.Mars.
Dokter senior spesialis kandungan di Bengkulu. Wahh aku jadi semakin kagum pada beliau. Sejak saat itu beliau ini bagiku "Inspirasi yang selalu ada di depan mata". Mengapa begitu??

Aku sudah banyak melihat orang kaya, tapi orang kaya yang menggunakan hartanya untuk di jalan Allah itu baru beliau. Selama ini aku hanya melihat berita di TV orang seperti ini. Tapi kali ini tidak aku melihat secara langsung di depan mataku padahal beliau ini bukan tokoh agama. Aku sangat menganggumi beliau. Mulai saat itu aku mengazzamkan diri, aku akan selalu menjadi bagian apa yang beliau dakwahkan. Beliau punya tempat tahsin, aku akan jadi murid disana dan aku akan rekomendasikan orang untuk ikut tahsin disana. Beliau punya Rumah Sakit aku akan jadi pekerja disana akan aku rekomendasikan orang untuk berobat kesana. Beliau membangun Masjid aku akan ikut berpartisipasi walau tidak seberapa. Beliau punya sekolah akan aku rekomendasi orang-orang untuk sekolah dan bekerja disana, kalian tahu apa nama sekolah yang beliau dirikan?? TKIT & SMPIT Khairunnas. Nama pavoritku, Khairunnas. Bagiku nama adalah doa.

Mengapa aku melakukan hal ini??, semuanya ada mulanya??

Setelah pertemuan pertama kami di tempat Tahsin lalu berikutnya pada tahun yang sama 2017 bersama teman tahsinku Reni Ayu Wandira dan mba jenny kami membuat sebuah halaqoh yang bernama Shaff Muslimah's Bengkulu yang kami ambil dari nama sebuah surah dalam Al-Qur'an yang artinya satu barisan yaitu Surah Ash-shaff. Sebagaimana isi dari surah itu tujuan dari komunitas ini adalah satu barisan para muslimah Bengkulu yang bertujuan menolong agama Allah dan berjihad di jalannya atau yang disebut dengan Hawaariyyuuna. Lalu kami mendapatkan seseorang murobbi yang luar biasa baiknya, memfasilitasi kami berbagai hal untuk belajar. Kami tinggal datang duduk belajar, masalah guru beliau datangkan yang terbaik untuk kami. Panutan sekali murobbi kami ini, kami difasilitasi ngaji Fiqih, guru yang murobbi kami undang adalah Ustadz Bastari Basyaruddin M.Ag. Kami tinggal datang duduk belajar, semua fasilitas (tempat dan makanan) murobbi yang sediakan termasuk uang transportasi sang guru kami belajar 2 jam setiap minggu selama 6 bulan. Kami belajar menggunakan buku fiqih Sunnah Sayyid Sabiq. Semoga Allah memberkahi murobbi dan guru. Aamiin.
Trimakasih kepada murobbi mbak Atiq (Tilawatil Muslimaeini) yang sudah memfasilitasi semuanya di Yayasan Rumah Tahfidz Nurul Fikri. Barokallah.

Bagaimana aku tidak bilang beliau (Murobbi) panutan, Ustadz Hartanto Saryono Lc. Al-Hafiz pun pernah posting tentang beliau. 
Link : Murobbi

Al-Qur'an nul kariim Surah Ash-shaff ayat 10-14 :
Wahai orang-orang yang beriman! Maukah kamu Aku tunjukkan suatu perdagangan yang dapat menyelamatkan kamu dari azab yang pedih?
(Yaitu) kamu beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagi kamu jika kamu mengetahui,
niscaya Allah mengampuni dosa-dosamu dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan ke tempat-tempat tinggal yang baik di dalam surga ‘Adn. Itulah kemenangan yang agung.
Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang mukmin.
Wahai orang-orang yang beriman! Jadilah kamu penolong-penolong (agama) Allah sebagaimana Isa putra Maryam telah berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia, "Siapakah yang akan menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?" Pengikut-pengikutnya yang setia itu berkata, "Kamilah penolong-penolong (agama) Allah," lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan (yang lain) kafir; lalu Kami berikan kekuatan ke-pada orang-orang yang beriman terhadap musuh-musuh mereka, sehingga mereka menjadi orang-orang yang menang.

Itulah visi dan misi dari halaqoh ini ingin menjadi penolong agama Allah dan jalur setiap orang berbeda-beda. Qodarullah aku di tempatkan di lingkungan dr. Yudho jadi aku ingin berpartisipasi jadi bagian perjuangan dakwah beliau, sedang temanku yang lain ada yang bekerja di yayasan travel perjalanan umroh dan haji yaitu Reni Ayu Wandira membantu melayani tamu-tamu Allah, mba jenny berjualan pakaian muslimah syar'i agar memudahkan para muslimah untuk mendapatkan pakaian yang syar'i, begitupun teman-temanku yang lain. Mengambil jalan masing-masing tapi tujuannya tetap sama yaitu menolong agama Allah.


Tidak sampai disana aku bersama temanku Reni Ayu Wandira mengazamkan diri, kami belum akan ikhtiar menjemput jodoh sebelum kami tuntas mempelajari 2 buku tahsin kami yaitu buku makhorijul huruf dan buku mutqin yang kami pelajari di Yayasan Khairunnas. Kami memiliki impian ingin menjadi madrasatul ula. Dan untuk memenuhi syarat itu maka kami harus memiliki ilmu dan menjadi teladan. 

Seperti ucapan penyair :
Al Ummu Madrasatul Ula, Iza adadtaha adadta syaban thayyibal araq.

Ibu adalah madrasah (sekolah) pertama bagi anaknya. Jika engkau persiapkan ia dengan baik, maka sama halnya engkau persiapkan bangsa yang baik pokok pangkalnya.

Sebagaimana nama komunitas kami yaitu Shaff Muslimah's yang bermula dari Al-Qur'an nul kariim surah Ash-shaff dan di dalam surah itu pada ayat 2-3 Allah berfirman :

Wahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan?
Itu sangatlah dibenci di sisi Allah jika kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.
Jadi syarat utama, untuk mendidik adalah menjadi teladan bukan pembicara. 
Tahsin itu dimulai pada tanggal 22/09/2017 dan aku menyelesaikan buku makhorijul huruf dan buku mutqin bersama Ustadzah Susriana pada tanggal 27/10/2019 yaitu pada semester 7. Bayangkan aku butuh 7 semester untuk menyelesaikan buku makhorijul huruf dan buku mutqin yang hanya 62 halaman. Sedangkan temanku Reni Ayu Wandira menyelesaikan 2 buku itu hanya membutuhkan 5 semester, saat itu satu tahunnya 3 semester. Mengapa bisa begitu?

Takdir hidup menempatkan aku bekerja di kamar operasi, membuatku memiliki keterbatasan. Aku terkadang tidak bisa masuk tahsin. Karena walaupun hari minggu terkadang ada juga dokter yang menjadwalkan operasi lebih dari 2 pasien hingga aku belum bisa pulang meskipun jam dinas malam pukul 08.00 WIB sudah berakhir karena aku masih ada jam On Call yaitu dari pukul 08.00WIB- 11.00 WIB itulah bedanya kami dengan perawat lain. Jadi bila ada operasi pada jam tersebut aku belum bisa pulang, harus menyelesaikan operasi tersebut. Walaupun sudah pulang bila ada operasi lebih dari 2 kami akan di panggil lagi tugas kami dinas malam akan benar-benar berakhir pada pukul 11.00 WIB, kecuali bila hari itu libur maka jam dinas malam berakhir pada pukul 08.00 WIB dan tidak selalu pada hari belajar tahsin aku dapat jadwal libur. Bukan hanya itu terkadang aku menyelesaikan operasi tepat pada jam jadwal tahsinku sehingga aku datang belajar tahsin saat sudah setengah jalan. Pada 2 semester pertama ustadzah belum tau aku perawat yang bekerja dikamar bedah beliau hanya tau aku bekerja di rumah sakit yang ia fikirkan bekerja di rumah sakit jam 08.00 WIB itu jam dinas malam sudah selesai. Jadi tiap kali aku datang terlambat aku akan dapat sanksi,  ketika giliranku aku cuma di beri kesempatan ngaji 1 baris. Bayangkan sedihnya aku. Yang lain belajar minimal sebanyak 3 baris kolom sampai 1 lembar full sedang aku hanya 1 baris. 
ini contohnya bila yang lain setoran bacaan sebanyak 3 baris kolom- 1 lembar maka aku pernah setoran ayat hanya sebanyak 1 baris dan itu sering.

Ketika di semester 2 akhir, aku minta waktu pada ustadzah untuk bicara, "Ustadzah rina ni ndag nian belajar tahsin, tapi rina minta maaf inilah semampu rina mengusahakannya. Klo rina lagi dapat jadwal libur atau lagi tidak ada pasien itulah yang ustadzah pernah lihat rina bisa datang sebelum waktunya. Tapi klo rina lagi ada pasien itulah yang sering ustadzah lihat rina datang ketika tahsin sudah di mulai bahkan pernah ketika tahsin mau berakhir. Niat rina apapun yang terjadi yang penting Rina akan tetap datang semampu rina walaupun rina tau ustadzah kecewa, yang penting rina ikut belajar. Karena klo rina tidak memiliki prinsip itu rina dagakan Istiqomah belajar tahsin mengingat dengan keadaan rina kerja di kamar operasi. Selain kerja rina jugo mau belajar tahsin. Jadi rina minta maaf ustadzah, bukan rina sengaja selama ini.".

Itulah yang ku katakan pada ustadzahku dan akhirnya beliaupun memaklumi dan selalu menyemangati untuk selalu tetap ikut tahsin dan aku menyelesaikan buku makhorijul huruf dan buku mutqinku pada semester 7 setelah itu aku beralih ke Al-Qur'an. 

Pada semester ke 9 aku bersama mba Atin Nurbaya dialihkan belajar menyusul Reni Ayu Wandira yang sudah lebih dulu pindah belajar dengan ustadzah Uswatun Hasanah S.Ag. Kami melanjutkan belajar menggunakan Al-Qur'an Madinah rast ustmani.
Saat itu lagi Covid-19 jadi kami belajar via online. Koreksi setoran ayatnya pun aku yang tulis sendiri di buku.
Ini baru hasil koreksi dan paraf ustadzah uswatun.
__________________________________________
Dan tahsin itu terhenti pada tanggal 25/04/2021 itulah terakhir aku mengikuti tahsin pada semester 11. Sekarang dalam satu tahun sudah tidak lagi 3 semester seperti awal ikut tahsin melainkan di jadikan 2 semester.
Mengapa bisa berhenti? 
Tiap semester aku bayar terus hanya saja aku tidak bisa hadir, aku selalu dinas. 
Saat itu 1/05/2021 aku dimutasi kerja keruangan lain, aku kira dengan di mutasikannya aku dari kamar operasi keruangan rawat inap hidupku akan lebih bahagia. Jadwal kerjaku akan teratur dan urusanku diluar pekerjaan ku akan tertata. 

Tapi ternyata sebaliknya, aku di mutasi ruangan berkali-kali. Baru bisa beradaptasi diruangan ini aku sudah di pindah lagi dan akhirnya harus belajar lagi dari nol dan penyesuaian lagi. Dalam sepuluh bulan aku empat kali mutasi, bila pada sebelumnya pada satu tempat (kamar operasi) aku bekerja selama 4 tahun, maka yang kali ini dalam 10 bulan aku berada pada 4 tempat/ruangan hingga akhirnya 10 bulan setelah di mutasi dari kamar operasi maret 2022 aku terkena depresi. Tidak hanya itu ujianku, aku juga di minta untuk memendekkan jilbabku karena bagi mereka jilbabku terlalu panjang untuk bekerja sebagai perawat klinis, tapi perintah itu tidak aku penuhi. Hingga akhirnya aku memutuskan untuk tidak apa-apa aku tidak jadi perawat klinis lagi dan menerima untuk di tempatkan di CSSD. 

Tapi disana aku malah terkena depresi.

CSSD, sudah dinasnya berdua-duan saja dengan laki-laki, tidak pula boleh pakai kaos kaki.
_________________________________________
Sekarang 20 juni 2023 aku sudah masuk kerja kembali. Ini hari yang ke 20, Alhamdulillah. Sekarang aku ditempatkan di Gudang logistik (non klinis dan non shift).

Bila nanti aku sudah beradaptasi, sudah berjalan 3 bulan masuk kerja, aku berencana untuk masuk tahsin kembali, aku merindukan teman-temanku terutama guru-guruku. Barokallah ♥️.
Beliau ini baik sekali, bila bertemu beliau suka ngelus kepalaku seperti aku ini anaknya sendiri, tiap kali aku ulang tahun beliau ucapkan doa secara langsung bila bertemu di kamar bedah, bila tidak bertemu beliau ucapkan doa lewat sosial media ku. Beliau juga suka panggil aku ustadzah. Semoga Allah selalu melindungi dan memberkahi ayah dan bunda. Aamiin.
_______________________________________
Alhamdulillah 🤲 setelah 5 bulan masuk kerja, aku kembali masuk barisan (29/Oktober/2023). Pertemuan pertama tahsin angkatan ke-30.
________________________________________
Dahulu, adanya virus covid-19 membuat masyarakat dilarang mengadakan perkumpulan, halaqoh Shaff Muslimah Bengkulu istirahat sementara waktu. Lalu setelah peraturan tersebut dicabut, ustadzah uswatun mengajaku untuk ikut halaqoh bersama beliau 10/03/2021 grup itu dibuat dengan nama Rabu Bahagia. Saat itu aku bahagia sekali, karena selain aku akan di mutasi keruang lain dan tidak di Kamar Operasi lagi dan juga tempat murobbi ku itu jauh rumahnya butuh 30 menit waktu untuk menghadiri halaqoh di masjid depan rumah beliau sedang bila bersama ustadzah uswatun lumayan dekat di Musholah Khairunnas. Tapi nyatanya aku sama sekali tidak bisa ikut, karena pekerjaan.

Lalu pada tahun 2022, halaqohpun istirahat. Karena ustadzah ada hal.

Dan pada tanggal 23/10/2023, halaqoh itu di mulai kembali dengan membuat group baru bernama Senin Berkah. Aamiin 

Impianku bersama elina pun terkabul, kami ngaji (Tahsin dan halaqoh) bareng. Sudah jalan 6x pertemuan pekanan. Sebagaimana dahulu ketika elina masih kerja di depok, ketika teleponan dia suka sekali bilang, klak klo aku di bengkulu ngaji bareng yo rin, aku mau ikut. 2 tahun sudah elina di bengkulu barulah impian itu terkabul. Kami tahsin dan halaqoh bareng. 🤗

Alhamdulillah.
__________________________________________
Link : Tahsin

Dari tahun 2021 baru tercapai 2 tahun kemudian (29/Oktober/2023) 😅. Alhamdulillah tercapai juga.
_________________________________________
Rumah tajwid Indonesia ♥️
Pilih playlist
________________________________________
01/08/2024 
Sekarang aku sudah satu bulan lebih risign dari RSU UMMI BENGKULU, aku ingin menuliskan perubahan selama 2 tahun ini. Sekarang Rumah Sakit Umum UMMI sudah jauh perubahannya, mulai dari visi 2022nya ingin menjadi Rumah Sakit berbudaya syariah, sekantor sesurga. Sekarang jilbabnya diharuskan menutupi dada (Syar'i), harus pake kaos kaki, harus mengenakan Ciput jilbab, baju menutupi lengan tangan dan pinggul (Tunik), tidak boleh berdua-duaan dalam ruangan bila hanya berdua pintunya di buka. Bila ada yang membully baik secara lisan atau tindakan akan di tindak. Ada kelompok belajar tahsin, rutin kajian bulanan. 

Wah perkembangan selama aku tidak ada 1Tahun 2 bulan karena jatuh sakit dan 1 tahun masuk kerja kembali sudah sangat pesat (progres dalam 2 tahun). Sayangnya rezekiku sudah habis disana. 😅 

Bisa-bisanya Allah buat skenarionya seperti ini .


Semoga Rumah Sakit UMUM UMMI BENGKULU semakin gemilang. ♥️
Aku suka Rumah Sakit Umum UMMI BENGKULU karena mengingat 2 tempat kerjaku sebelumnya beragama Kristen yaitu praktik dokter Ratna Siagian dan klinik bathesda. Jadi begitu diterima disini aku bahagia karena dari namanya saja sudah menunjukan islami, UMMI yang artinya Ibu. ♥️

Aku juga suka lambangnya, bulan sabit. Lihat ini ingat masjid.
Selain kenangan yang manis aku juga memiliki kenangan yang buruk selama disana yang tidak bisa aku ceritakan semuanya disini, semoga Allah membantuku menghapus kenangan buruk itu dengan mengisi kenangan hidup yang baik setelah ini sehingga apa yang terjadi di masa lalu di jadikan pelajaran, petik hikmahnya dan terus melangkah dengan baik hingga akhirnya kenangan buruk itu menjadi tergantikan dengan sendirinya dengan kenangan-kenangan baik. Aamiin.

Semua sekenario Allah rin, kamu hanya menjalankan. Semua terjadi atas izin Allah. Jadi jangan merasa bersalah. Kamu hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa. Apa yang Allah kehendaki itu yang terjadi, bukan kehendakmu ataupun kehendak mereka, tapi ini semua terjadi atas kehendak-Nya.

Jadi jangan lagi merasa bersalah. Ini kehendak-Nya. Ambil saja pelajarannya dan petik hikmahnya.

Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.

Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar