“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kedua tanganku. Beliau pun mulai mengajarkan aku dari ilmu yang Allah Ta’ala wahyukan kepada beliau. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Sesungguhnya tidaklah Engkau meninggalkan sesuatu karena ketakwaan kepada Allah Ta’ala, kecuali Allah pasti akan memberikan sesuatu (sebagai pengganti) yang lebih baik darinya.”
(HR. Ahmad no. 20739).
Hadits ini sangat memberikan kekuatan untuk berjuang mengalahkan hawa nafsu bila sesuatu itu bertentangan dengat syariat.
Karena Allah tidak pernah menyalahi janji dan janji Allah, Allah akan ganti dengan yang lebih baik.
Mengapa sebagai gantinya Allah akan ganti dengan yang lebih baik?
Akan nyambung dengan hadits berikutnya.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
“Surga itu diliputi dengan hal-hal yang dibenci hawa nafsu, dan neraka itu diliputi dengan hal-hal yang disenangi hawa nafsu.”
“Surga itu diliputi dengan hal-hal yang dibenci hawa nafsu, dan neraka itu diliputi dengan hal-hal yang disenangi hawa nafsu.”
[HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dan Muslim dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu]
“Hawa nafsu itu penyakit, dan obatnya adalah menyelisihinya.”
Al-Imam Ibnul Qoyyim rahimahullah.
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam juga bersabda,
“Adapun tiga perkara yang membinasakan:
1) Kekikiran yang ditaati.
2) Hawa nafsu yang dituruti.
3) Kekaguman seseorang terhadap dirinya.
[HR. Ath-Thabarani dari Ibnu Umar radhiyallahu’anhuma]
Catatan pengingat.
Tulisan ini di tulis pada tahun 2023. Ketika masuk kerja kembali setelah sakit. Semoga menjadi bacaan pengingat untukku selalu. Aamiin.
Sebagai ganti tulisanku pada tahun 2015 yang terhapuskan ketika sakit.
Alamat URL :
https://dandelionateki.blogspot.com/2023/05/menyelisihi-hawa-nafsu.html?m=1
Bearti di tulis pada bulan 05/2023.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar